Dark/Light Mode

Mengenal Desa Sejahtera Astra Penghasil Kopi Dan Wisata Alam Di Temanggung

Senin, 29 November 2021 10:30 WIB
Tokoh Penggerak DSA Temanggung Sofiyudin Achmad (kiri) bersama dengan seorang anggota Kelompok Usaha Bersama (kanan) menunjukkan proses menjemur kopi dengan proses honey menggunakan media para-para (drying). (Foto: ist)
Tokoh Penggerak DSA Temanggung Sofiyudin Achmad (kiri) bersama dengan seorang anggota Kelompok Usaha Bersama (kanan) menunjukkan proses menjemur kopi dengan proses honey menggunakan media para-para (drying). (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Pada 2020, Astra bersama masyarakat mulai memperluas produk turunan dan menggencarkan promosi kopi baik secara daring maupun luring. "Pada 2021, dilakukan perluasan buyer kopi beragam rasa, promosi dan penjajakan ekspor kopi ke Belanda hingga memperluas DSA dan mitra binaan dari awalnya 3 desa pada 2018 menjadi 14 desa di 2021,” tuturnya.

Secara keseluruhan hingga 2021, Astra telah memaparkan berbagai program melalui 930 DSA kepada sekitar 104.311 orang di seluruh Indonesia, menciptakan tenaga kerja baru sebesar 16.345 orang, dan meningkatkan pendapatan rata-rata sebesar 70 persen di seluruh Indonesia. 

Hingga kini terdapat 4 klaster produk yang dihasilkan DSA, yakni klaster kopi, klaster agrikultur, olahan dan komoditas, klaster kelautan dan perikanan tangkap, serta klaster wisata, kreatif, budaya.

Baca juga : Balai Gakkum KLHK Sumatera Gagalkan Penjualan 36,7 Kg Sisik Trenggiling

Penghasil Kopi Dan Potensi Wisata Alam

Workshop Lingkungan 2021, yang telah diadakan secara konsisten oleh Astra selama 12 tahun, pada Jumat (26/11) dilaksanakan secara virtual, untuk mengajak para wartawan dan blogger serta PIC Corporate Communications Grup Astra, lebih mengenal DSA Temanggung melalui beberapa rangkaian acara.

Acara Workshop Lingkungan 2021 “Dis-coffee-ry” yang diadakan secara virtual oleh Astra diikuti oleh sejumlah media, blogger & PIC Corporate Communications Grup Astra, Jumat (26/11).

 

Baca juga : Menpora: DBON Bangun SDM, Kebugaran Masyarakat Dan Prestasi Olahraga

Di antaranya, melihat potensi alam wisata pedesaan Muncar Moncer serta produksi kopi secara virtual yang dipandu tokoh penggeraknya Sofiyudin Achmad.

DSA Temanggung tidak hanya memiliki kopi sebagai salah satu ikon, tetapi juga memiliki potensi wisata alam, hasil kolaborasi antara desa wisata perkebunan berbasis kopi dan konsep agrowisata budaya.

Budidaya kopi Muncar, sebagai salah satu potensi desa, mulai mengalami kenaikan yang signifikan. Selain kopi, produksi panganan lainnya antara lain minuman gula semut jahe, berbagai keripik seperti keripik pisang, keripik debok, keripik daun kopi, dan keripik talas. Sementara komoditas lainnya berupa vanili, cengkeh, kemukus, aren dan pisang tanduk.

Baca juga : Bangganya Sandiaga, Ubud Dinobatkan Jadi Kota Wisata Terbaik Keempat Di Dunia

“Para penduduk dan fasilitator juga mulai mengelola berbagai sumber daya alam seperti Curug Lawe yang terkenal dengan hutan tropisnya, begitu pula Lembah Blawong, tempat yang tepat untuk menikmati matahari pagi sembari memandang gunung-gunung yang berjajar dengan rapi,” ujar Sofiyudin.

Jembatan sawah, salah satu ikon DSA Temanggung yang merupakan kontribusi dari Astra, pada awalnya dibangun untuk menarik anak muda agar mereka bersedia meluangkan waktu mengunjungi Desa Muncar, sembari mengenalkan sekaligus mempromosikan produk utamanya, yakni kopi.

Untuk diketahui, semangat Astra untuk membangun bangsa melalui DSA sejalan dengan Sustainable Development Goals Indonesia dan cita-cita Astra Sejahtera Bersama Bangsa. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.