Dark/Light Mode

Soal Merah Putih Fund

Erick Dipuji Jokowi

Kamis, 16 Desember 2021 06:40 WIB
Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menkominfo Johnny G. Plate, dan Pendiri Narasi Najwa Shihab pada peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC, Jakarta, Rabu (15/12/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Menkominfo Johnny G. Plate, dan Pendiri Narasi Najwa Shihab pada peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di JCC, Jakarta, Rabu (15/12/2021) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

 Sebelumnya 
Erick menyebut, BUMN tidak bisa berpikir secara sektoral dalam peningkatan akselerasi digital. Melainkan, harus berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti Kemendikbud, Kemenkominfo, dan para pengusaha swasta nasional.

Karena itu, dia meminta BUMN untuk lebih fokus menyiapkan pendanaan bagi para startup lokal, baik Soonicorn atau Unicorn. “Di situ yang banyak, (Soonicorn) punya potensi. Tapi kalau tidak didukung pendanaan, dia bisa juga jadi tidak jadi berpotensi,” ujar Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021-2024 itu.

Baca juga : Jokowi Apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir

Erick menambahkan, Soonicorn ini adalah tahap awal menuju Unicorn. Jumlah Unicorn pun saat ini sebenarnya belum maksimal. “Masih banyak potensi. Prediksi kita 25 Unicorn masih mungkin,” sambungnya.

Dalam implementasi Merah Putih Fund, bantuan pendanaan hanya diberikan kepada startup yang didirikan orang Indonesia, memiliki kantor di Indonesia, dan akan go public di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca juga : BWF World Tour Finals, Merah Putih Andalkan 4 Wakil

“Sejak awal, saya dalam posisi yang keras. Jangan sampai kita yang bangun, tapi orang lain yang isi. Sama saja bohong. Kita harus proaktif. Ayo, mana superhero Indonesia,” tantang pemegang gelar Master of Business Administration, Universitas Nasional California, Amerika Serikat ini.

Erick optimis, MPF dan IDT akan menjadi ekosistem dalam mendukung akselerasi digital Indonesia. “Apalagi, mendapat dukungan Presiden. Bahkan, Presiden punya visi yang lebih besar lagi. Ketika kita bicara korporasi, beliau sudah bicara e-government,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.