Dark/Light Mode

Pemerintah Mau Hapus Premium

Kocek Negara Makin Enteng

Minggu, 26 Desember 2021 06:30 WIB
Ilustrasi SPBU. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi SPBU. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Dilanjutkannya, saat ini Pemerintah tengah menyusun road map BBM ramah lingkungan. Di mana nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik. Namun pergantian tersebut akan dilakukan dengan tata waktu yang akan disiapkan dulu oleh Pemerintah.

Indonesia saat ini, lanjut Soerjaningsih, telah memasuki masa transisi energi. Sebagai langkah awalnya, BBM Premium akan digantikan dengan BBM RON 90 atau Pertalite.

Dia menjelaskan, rencana penghapusan Premium didasari kondisi saat ini di mana semakin sedikit masyarakat yang menggunakan Premium. Masyarakat telah sadar bahwa penting menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik.

Baca juga : Penindakan Korupsi Harus Fokus Ke Perampasan Aset

Perubahan konsumsi dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14 persen. Dan, selanjutnya jika beralih ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27 persen.

Pengalihan penggunaan Premium ke Pertalite akan dimulai pada 2022 dan akan disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).

Pada Agustus 2021, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga menyebut Premium mulai dikurangi dan dihapus pelan-pelan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Baca juga : Partai Gelora DKI Launching Posko Gen 170

“Kami dorong masyarakat untuk mengkonsumsi BBM dengan RON yang lebih tinggi guna menekan emisi gas rumah kaca,” ujar Arifin di Jakarta.

Menurutnya, banyak negara sudah meninggalkan Premium. Hanya empat negara yang masih mengkonsumsi Premium, salah satunya Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pengtur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), penyerapan bensin Premium selama Januari hingga November 2021 sebesar 3,41 juta kilo liter (kl) atau hanya sekitar 34,15 persen dari kuota Premium pada tahun ini sebesar 10 juta kl. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.