Dark/Light Mode

Momen Panen Raya, Kemendag dan Astra Lepas Ekspor Produk Olahan Sorgum NTB Senilai Rp 700 Juta

Sabtu, 22 Januari 2022 15:51 WIB
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi. (Foto: Humas Kemendag)
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi. (Foto: Humas Kemendag)

 Sebelumnya 
Sorgum merupakan tanaman bersifat zero waste product. Biji, batang, dan daun dapat diolah menjadi sejumlah produk. Biji sorgum dapat diolah menjadi tepung, pakan ternak, nasi, dan biskuit.

Batangnya dapat diolah menjadi gula, pakan sapi, kompos, dan permen. Sedangkan daunnya dapat diolah menjadi kompos, pewarna alami, dan keripik.

Baca juga : PIS Kantongi 5 Kontrak Perjanjian Sewa Kapal Senilai Rp 45,6 T

Program DSA sorgum Lombok mampu mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mencoba bangkit dari dampak gempa bumi 2018 dan pandemi Covid-19.

Program yang dimulai lima tahun lalu dengan dua desa binaan, saat ini jumlahnya meningkat menjadi 22 desa dan melibatkan lebih dari 1.000 petani di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Selatan, dengan konsep korporasi petani.

Baca juga : Gandeng 70 Industri, Kemendag Produksi Minyak Goreng Rp 14 Ribuan

Berkembangnya DSA sorgum ini juga berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Khususnya, ibu rumah tangga yang terlibat dalam proses pengolahan menjadi berbagai aneka makanan dan minuman.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor olahan serealia Indonesia selama lima tahun terakhir (2016-2020) tumbuh dengan tren sebesar 12,16 persen per tahun. Pada periode Januari-November 2021, nilainya tercatat sebesar 4,6 juta dolar AS atau turun 10,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Baca juga : Menhub Lepas Ekspor Gerbong Barang INKA ke Selandia Baru

Pasar ekspor utama olahan serealia Indonesia adalah Korea, Turki, India, Hong Kong, Taiwan, Timor Leste, Malaysia, Australia, Kanada, dan Arab Saudi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.