Dark/Light Mode

Diakusisi Mynavi, Sribu Perkuat Jasa Branding Dan Pemasaran Digital

Rabu, 30 Maret 2022 14:33 WIB
Founder dan CEO Sribu, Ryan Gondokusumo. (Foto: ist)
Founder dan CEO Sribu, Ryan Gondokusumo. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
10 Tahun Sribu

Memulai perjalanan sebagai situs freelancer berbasis crowdsourcing pada 2011, Sribu menghadirkan solusi end-to-end untuk jasa branding dan pemasaran digital yang memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam menentukan kebutuhannya disesuaikan dengan budget dan hasil yang ingin dicapai.

Sribu menawarkan berbagai pilihan skema perekrutan mulai dari sistem kontes / job posting, perekrutan langsung, pilihan paket, hingga solusi jasa branding dan pemasaran digital yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dari strategi sampai eksekusi.

Baca juga : Cek Di Sini, 26 Daerah Di Luar Jawa Bali Yang Mangkal Di Level 1

Jasa yang ditawarkan pun beragam termasuk pemasaran digital, desain, branding, pembuatan konten (fotografi, videografi, copywriting), pembuatan website dan aplikasi mobile, dll. Kelebihan lainnya yang ditawarkan Sribu adalah akses terhadap puluhan ribu konten kreator terkurasi dengan beragam jenis keahlian. 

Pelaku usaha dapat melihat portfolio, rating dan ulasan hasil kerja para freelancer Sribu. Hasil pekerjaan yang cepat dengan jaminan kualitas dan hasil yang terukur. Sribu juga memberikan jaminan money back guarantee bila klien tidak puas dengan hasil kerja freelancer.

Saat ini, lebih dari 15.000 pelaku UMKM dan korporasi telah menggunakan jasa Sribu. Klien Sribu tidak hanya lokal namun juga dari luar negeri / perusahaan multinasional, antara lain Telkomsel, Pertamina, Bayu Buana, Tropicana Slim, DHL, Baidu dan SurveyMonkey.

Baca juga : Fatwa MUI, Vaksinasi Covid-19 Tidak Membuat Puasa Ramadan Batal

“Kami melihat perkembangan yang sangat baik di bidang freelancing ini. Pelaku usaha sudah semakin terbuka dengan konsep freelance. Begitu juga para tenaga kerja semakin melihat freelancing sebagai pekerjaan yang berprospek cerah,” ujar Ryan.

Di masa pandemi, pihaknya melihat bertumbuhnya jumlah calon freelancer yang mendaftar di Sribu. Artinya, pekerjaan freelance semakin dilirik dan dapat menjadi langkah awal dalam memupuk jiwa kewirausahaan.

Di sisi pelaku usaha, dia melihat masa pandemi menjadi momentum yang mendorong mereka untuk memaksimalkan platform digital secara tepat dan efektif untuk kebutuhan pemasaran dan penjualan. “Semakin banyak klien yang datang kepada kami untuk solusi pemasaran digital yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dari strategi sampai eksekusi,” ujarnya.

Baca juga : Hasil Laga Persahabatan: Jerman, Belanda Dan Spanyol Menang

Dia yakin kedepannya ekosistem freelancing akan terbangun dengan sangat baik di Indonesia dan Sribu akan terus mempromosikan para freelancer Indonesia terutama di bidang branding & pemasaran digital. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.