Dark/Light Mode

Bersama Kemenhub, PII Dukung Infrastruktur Transportasi Di Lampung

Selasa, 2 Juli 2019 14:01 WIB
Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Armand Hermawan menjadi pembicara dalam PPP Day 2019 di Singapura. (ISTIMEWA)
Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) Armand Hermawan menjadi pembicara dalam PPP Day 2019 di Singapura. (ISTIMEWA)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung pengembangan infrastruktur transportasi di Provinsi Lampung.

“Berkaca pada pengalaman PT PII membantu Kemenhub untuk proyek Makassar-Parepare dan beberapa proyek transportasi lainnya khususnya di daerah, Kemenhub mempercayakan PT PII untuk turut membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada proyek potensial berskema KPBU, dalam mewujudkan penyediaan infrastruktur transportasi untuk masyarakat Lampung," kata Direktur Utama PT PII (Persero) Armand Hermawan dalam keterangan resmi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (02/07/2019).

Baca juga : Kemenhub Kaji Bangun Transportasi Sistem O-Bhan

Proyek pengembangan infrastruktur transportasi tersebut yaitu Proyek Kereta Api Lahat Tarahan sepanjang 250 kilometer. Pekerjaan proyek ink terbagi beberapa seksi dengan pendanaan APBN dan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Untuk tahap awal yang akan di KPBU-kan adalah seksi Tegineneng hingga Tarahan sepanjang 40 kilometer.

Baca juga : Belanda dan Jerman Dukung Indonesia Perangi Anti Mikroba

PII yang diwakili oleh Direktur Utama Armand Hermawan mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserta jajarannya dalam kunjungan ke Pemprov Lampung untuk rencana pembangunan proyek kereta api di provinsi tersebut.

Kunjungan itu menunjukkan dukungan Kemenhub dan PT PII untuk infrastruktur transportasi daerah. PT PII berpengalaman membantu Kemenhub mengembangkan proyek infrastruktur Perkeretaapian Makassar - Parepare bersama dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Baca juga : Rugikan Petani, APPKSI Desak Pungutan Ekspor Sawit Dihapus

Proyek tersebut merupakan proyek infrastruktur perkeretaapian pertama yang menggunakan skema KPBU di sektor transportasi. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.