Dark/Light Mode

Akuisisi UUS BTN

BSI Kian Modern Dan Jawab Kebutuhan Kaum Milenial

Kamis, 9 Juni 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong penguatan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI. Teranyar, Kementerian yang dipimpin Erick Thohir itu merestui rencana integrasi dengan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menegaskan, konsolidasi tersebut merupakan visi Pemerintah untuk terus mendorong penguatan ekonomi dan perbankan syariah.

“Dengan integrasi itu BSI dapat memperbesar dan memperkuat posisinya secara kapitalisasi pasar,” ucap pria yang akrab disapa Tiko ini dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Asah Mesin, Singo Edan Mau Lawan Tim Debutan Rans Cilegon

Dengan begitu, sambung Tiko, ekonomi syariah akan menjadi salah satu faktor utama. Bukan sekadar alternatif pemacu pertumbuhan ekonomi nasional. Termasuk, dalam pengembangan tulang punggung ekonomi Indonesia yaitu segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Tiko menjelaskan, dalam memperkuat perbankan dan eskosistem ekonomi syariah, konsolidasi sangatlah penting. Sehingga sebagai ‘alat negara’, BSI dan UUS BTN tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling menguatkan. Dengan integrasi aset BSI menjadi lebih besar. Dan pada akhirnya BSI mampu menjadi bank syariah yang lebih modern dan dapat memenuhi kebutuhan generasi milenial.

“Harapan lainnya, akuisisi customer baru lebih cepat karena jangkauan pasar dan nasabah menjadi lebih luas,” ujarnya.

Baca juga : Dukung Program Sejuta Rumah, BTN Genjot Pembiayaan Perumahan Untuk Milenial

Tiko melanjutkan, upaya-upaya penguatan ekosistem keuangan syariah nasional tak terlepas dari aspirasi Pemerintah, agar Indonesia mampu diperhitungkan dalam industri keuangan syariah dunia.

Pemerintah menyiapkan BSI sebagai pemain sentral di Tanah Air sehingga bisa menjadi salah satu pemain utama dalam keuangan syariah global.

Selanjutnya, sambung Tiko, BSI akan didorong untuk melakukan beberapa corporate action untuk memperkuat kinerja. Nantinya Bank Mandiri akan meningkatkan kepemilikan jadi super majority. Lalu, Pemerintah akan memberikan saham merah putih kepada BSI.

Baca juga : Kualitas Luar Biasa, Food Estate Garut Siap Pasok Kebutuhan Ramadhan Dan Idul Fitri

“Selain anak usaha dari Bank Mandiri, BSI akan jadi anak BUMN yang memiliki saham merah putih,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.