Dark/Light Mode

Masuk Dalam 100 Koperasi Besar Dunia

Menkop Minta Kisel Melantai Di Bursa Saham

Senin, 8 Juli 2019 10:43 WIB
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (tengah) didampingi Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Suparno (kanan), menerima secara simbolis laporan dari Ketua Pengurus Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) Suryo Hadiyanto sebagai peringkat 94 dari 300 Koperasi Besar Dunia oleh World Cooperative Monitor Award kategori Other Services Based on Turnover/ GDP Per Capita 2018 akhir pekan kemarin di Jakarta. (Foto : Istimewa).
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (tengah) didampingi Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Suparno (kanan), menerima secara simbolis laporan dari Ketua Pengurus Koperasi Telekomunikasi Seluler (Kisel) Suryo Hadiyanto sebagai peringkat 94 dari 300 Koperasi Besar Dunia oleh World Cooperative Monitor Award kategori Other Services Based on Turnover/ GDP Per Capita 2018 akhir pekan kemarin di Jakarta. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) girang Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) masuk dalam jajaran 100 koperasi besar dunia, yang dirilis World Cooperative Monitor (WCM). 

“Ini adalah wujud semangat dari gerakan koperasi untuk menjadi koperasi yang mandiri dan profesional, sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan Reformasi Total Koperasi,”kata Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga usai menerima laporan dari Ketua Kisel Suryo Hadiyanto, akhir pekan kemarin di Jakarta. 

Dia melanjutkan, salah satu tujuan dari Program Reformasi Total Koperasi, adalah kualitas bukan kuantitas koperasi. Dan Kisel merupakan bukti bahwa koperasi mampu berkualitas dan bersaing secara global. Menteri mengharapkan Kisel dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya untuk tumbuh besar dan membangun profesionalisme kerja. 

Baca juga : Bamsoet Harap Makin Banyak Perusahaan Melantai di Bursa Saham

“Kami juga mendorong Kisel melalui anak usahanya untuk melangkah ke bursa saham,”kata Puspayoga. 

Dalam laporan tahunan yang baru dirilis World Cooperative Monitor di 2018, Kisel menduduki peringkat 94 dunia dari 300 koperasi besar dunia (Top 300 Largest Cooperative and Mutual Organizationz). Adapun berdasarkan kategori Other Services atau Jasa Lainnya, Kisel menduduki peringkat pertama mengungguli Selectour dari Prancis dan Koperasi Permodalan Felda Malaysia Berhad. 

Kisel yang merupakan koperasi karyawan Telkomsel, adalah satu-satunya koperasi dari Indonesia yang tercantum dalam jajaran 300 koperasi besar dunia. Rilis WCM di 2018 menggunakan data tahun buku 2016, yang mana omzet Kisel tercatat Rp 5,7 triliun, sementara produk domestik bruti (PDB) Indonesia sebesar 932,2 miliar dolar AS. Kisel bukan pertama kali masuk dalam jajaran 300 koperasi besar dunia. Pada laporan WCM 2014, Kisel menduduki peringkat 128 dunia. 

Baca juga : Pamitan Ke Teman-teman Di Surabaya

“Dengan pencapaian ini, Kisel turut membawa nama besar koperasi Indonesia di mata dunia,”kata Suryo. 

Kisel menargetkan mampu meningkatkan omzet menjadi Rp 5,8 triliun tahun ini. Dan di 2020 ditargetkan menembus Rp 6 triliun. Berbagai penguatan bisnis dan inovasi akan terus dilakukan untuk dapat mencapai target. 

Menanggapi harapan agar Kisel masuk bursa saham, Suryo Hadiyanto mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan anak-anak usaha, agar ketika melantai di Bursa Efek Indonesia memiliki berbagai terobosan yang berdaya saing. Kisel memiliki lima anak usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bergerak tiga bisnis utama. 

Baca juga : Lantik Pejabat Baru, Menpora Ajak Tingkatkan Kebersamaan

Tiga bisnis utama Kisel adalah Distribusi dan Penjualan Produk Telekomunikasi, Jasa Infrastruktur Telekomunikasi dan Power Engineering dan Jasa Umum. 

Kini Kisel membidik bisnis digital dengan membangun platform, channel dan aplikasi yang terintergrasi dengan bisnis eksistingnya untuk berperan dalam era industri 4.0. Kisel memiliki 11 kantor wilayah dan 41 kantor cabang, dengan lebih dari 900 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.