Dark/Light Mode

Kelola Limbah B3

Kementerian Perindustian Dan PDGI Siap Bersinergi Dengan PPLI

Kamis, 16 Juni 2022 16:08 WIB
Kunjungan Kementerian Perindustrian ke Kantor PPLI, di Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor, pada Jumat (10/6). (Foto: Istimewa)
Kunjungan Kementerian Perindustrian ke Kantor PPLI, di Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor, pada Jumat (10/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan pengolah limbah bahan berbahaya beracun (B3) PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) kembali menjadi rujukan sejumlah pihak untuk urusan mengolah limbah B3.

Dalam waktu sepekan, dua institusi menyambangi industri pengolah limbah PPLI di Bogor. Di pekan ini, Kementerian Perindustrian datang lebih dahulu ke kantor PPLI, di Desa Nambo, Klapanunggal, Bogor, pada Jumat (10/6).

Instansi di bawah komando Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita ini meninjau sekaligus mengkaji teknologi pengolahan limbah yang dimiliki PPLI.

Baca juga : Di Tengah Wabah PMK, Kementan Optimalkan Reproduksi Sapi Dan Kerbau

"PPLI merupakan tempat pengolahan limbah terbesar di Indonesia, memiliki gedung dan fasilitas yang tertata rapi dan bersih, dengan keteraturan pengelolaan lalu lintas manusia dan kendaraan pada plant," ujar tim Kementerian Perindustrian, Daniel Ibrahim.

Daniel berjanji, seusai kunjungan, pihaknya segera melakukan pembinaan dan mendorong industri untuk berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan, sekaligus memanfaatkan fasilitas pengelolaan seperti PPLI dengan baik.

Sepekan kemudian, tepatnya Senin (13/6) PPLI mendapatkan kunjungan dari Yayasan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) untuk melihat langsung industri pengolahan limbah B3 yang terbesar di Indonesia tersebut.

Baca juga : Di Malang, Kementan Gelar Pengobatan Sapi Bergejala PMK

"Kunjungan kami, sebagai bentuk penjajakan kerjasama yayasan PDGI dengan PPLI dalam pengolahan limbah medis yang dihasilkan praktek para dokter gigi yang ada di Indonesia," ujar Ketua Dewan Pembina Yayasan PDGI, Hananto Seno.

Mantan Dokter Kepresidenan di era SBY ini menilai, teknologi pengolahan limbah yang dimiliki PPLI itu berkualitas. Pun, dianggap profesional dan mampu menangani limbah medis para dokter gigi seluruh Indonesia.

Ketua Umum Yayasan PDGI, drg Zulkifli Nasution menceritakan saat ini, lebih dari 30 ribu dokter yang memiliki klinik gagi wajib memiliki kerjasama dengan perusahaan pengolahan Limbah B3, atau membuat instalasi pengolahan limbah sendiri.

Baca juga : Ketua PDIP Jaktim Ajak Kader Berbaur Dengan Rakyat

Diamininya, sulit bagi klinik gigi untuk membuat pengolahan limbah sendiri. Nah, upaya terbaik bisa melakukan sinergi dengan perusahaan pengolahan limbah B3.

Merespon sejumlah kunjungan tersebut, manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari mengaku siap untuk bersinergi dengan semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dari pencemaran limbah B3.

"Kita siap sinergi dengan semua pihak, termasuk PDGI," ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.