Dark/Light Mode

Jabat Ketum Parpol, Diragukan Bakal Fokus Kerja

Mendag Baru Ditantang Taklukkan Harga Migor

Minggu, 19 Juni 2022 06:35 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Pasar Cibubur, Jakarta. (Foto : RIZKI SYAHPUTRA / RM)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau Pasar Cibubur, Jakarta. (Foto : RIZKI SYAHPUTRA / RM)

 Sebelumnya 
“Menteri harus fokus bekerja, kurangi pencitraan, dan harus menggandeng banyak pihak,” sarannya.

Bhima menantang Zulhas membereskan masalah harga migor yang saat ini di banyak tempat, masih tinggi.

“Harga migor harus bisa dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi,” tantangnya.

Baca juga : Mendag Zulhas Segera Eksekusi Perintah Presiden Turunkan Harga Migor

Soal penunjukkan mantan Panglima TNIHadi Tjahjanto, Bhima menilai, cukup menarik.

“Sosok Hadi yang tegas dibu­tuhkan untuk membereskan masalah agraria di negeri ini, khususnya untuk memberantas mafia tanah yang selama ini sangat meresahkan,” ujarnya.

Disebutkannya, Hadi memiliki tantangan untuk menyelesaikan konflik agraria yang melibat­kan Pemerintah dan masyarakat yang menyangkut pembangunan proyek-proyek strategis nasional.

Baca juga : Gus Halim: Kian Bagus Kinerja Pendamping Desa, Kian Berkualitas Perencanaan Desa

Kemudian, menyelesaikan konflik agraria antara perusahaan swasta pemegang Hak Guna Usa­ha (HGU) dengan masyarakat lokal, atau masyarakat adat yang kerap terjadi di Indonesia.

Saat melantik menteri barunya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6), Jokowi minta Mendag Zulhas turun ke lapangan untuk melihat langsung masalah yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat.

“Kalau urusan ekspor saya kira itu urusan mendag. Tapi yang lebih penting, urusan kebutuhan pokok di dalam negeri harus bisa kita jaga,” tegas Jokowi.

Baca juga : Sebaiknya Fokus Kendalikan Harga

Sementara, kepada Hadi Tjah­janto, Jokowi minta, menyele­saikan masalah sengketa lahan.

Jokowi juga meminta Hadi menyelesaikan meningkatkan Program Sertipikasi Tanah. Ter­masuk di dalamnya, urusan lahan dan tanah yang berkaitan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.