Dark/Light Mode

Dipatok 3.000 Member Di 2023,

MDRT Day Targetkan Lebih Banyak Agen Berlisensi Hadir Di Tanah Air

Selasa, 28 Juni 2022 16:42 WIB
Foto: dok. Istimewa
Foto: dok. Istimewa

 Sebelumnya 
“Rekrutlah tenaga-tenaga pemasar baru dari luar industri agar profesi ini semakin dikenal luas,” tegas Togar.

Ia mengaku optimistis, semakin banyak jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia akan mendongkrak tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan jangka panjang.

Terbukti berdasarkan Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa pada kuartal I-2022, total keseluruhan polis meningkat 17,4 persen sebesar 20,87 juta polis. Sementara, jumlah tertanggung bertambah lebih dari 11 juta orang atau tumbuh sebesar 18,1 persen.

Hasil ini menjadikan industri asuransi jiwa secara keseluruhan memberikan perlindungan kepada 75,45 juta orang dengan total uang pertanggungan Rp 4.245,01 triliun.’ AAJI juga mencatat pendapatan premi sebesar Rp 48,99 triliun.

Baca juga : Hary Tanoe Targetkan Perindo Jadi Partai Besar Di Pemilu 2024

Secara lebih rinci, pendapatan premi reguler (weighted) mendominasi 91,6 persen total pendapatan premi yang menunjukan shifting preferensi unsur proteksi dari produk asuransi jiwa.

“Masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya fungsi proteksi yang diberikan oleh industri asuransi jiwa. Terlihat dari perolehan premi regular yang mendominasi total pendapatan premi dan adanya peningkatan jumlah tertanggung,” ujarnya.

Country Chair MDRT Indonesia Dedy Setio menuturkan, setiap tahun jumlah anggota MDRT di Indonesia terus bertumbuh seiring dengan makin meningkatnya kesadaran para agen asuransi untuk terus meningkatkan kompetensinya sebagai advisor keuangan.

Di tengah kondisi pandemi jumlah anggota MDRT Indonesia mengalami peningkatan. Saat ini jumlah anggota MDRT Indonesia mencapai 2.643 anggota untuk tahun 2022.

Baca juga : Kemendag Targetkan Migor Rakyat Rp 14 Ribu Hadir Di 10 Ribu Lokasi

“Tentu jumlah ini tidak sebanding dengan jumlah agen asuransi jiwa yang saat ini mencapai lebih dari 600 ribu agen tersertifikasi,” ujar Dedy.

Ia mengatakan, peningkatan kinerja industri asuransi jiwa yang semakin liquid di masa pandemi. Untuk tahun 2023 pihaknya optimis jumlah anggota MDRT Indonesia dapat mencapai 3.000 member.

Dia berharap, dengan meningkatnya jumlah agen MDRT di Indonesia maka akan semakin banyak agen-agen asuransi bertaraf internasional, sehingga akan meningkatkan kualitas agen asuransi di Indonesia.

Dengan meningkatnya kualitas agen asuransi maka nasabahpun akan mendapatkan pelayanan yang sangat profesional sesuai code of ethics MDRT.

Baca juga : Sri Mul Yakin, RI Tak Akan Bangkrut Seperti Sri Lanka

“Jadi tantangan kami adalah meningkatkan jumlah anggota MDRT dan menularkan spirit MDRT agar semakin banyak agen-agen asuransi yang berpredikat MDRT sehingga nasabah dapat terlayani dengan baik,” jelas Dedy.

Adapun untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi target premi tahun pertama sebesar Rp 523.933.800.

Sementara itu, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yakni Court of The Table (COT) dan Top of The Table (TOT), seorang agen harus mengumpulkan premi masing-masing sebesar Rp 1.571.801.400 (3 x MDRT) dan Rp 3.143.602.800 (6x MDRT) per tahun. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.