Dark/Light Mode

Hadiri Rapat Banggar DPR

Sri Mulyani Happy Kocek Negara Surplus 73 Triliun

Sabtu, 2 Juli 2022 06:30 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto : Kementerian Keuangan).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (Foto : Kementerian Keuangan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I-2022 surplus Rp 73,6 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku happy atas capaian ini. Menu­rutnya, total sementara sampai semester l-2022, pendapatan negara telah mencapai Rp 1.317,2 triliun, atau mencapai 58,1 persen dari target yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2022.

Di Perpres tersebut, penda­patan negara ditargetkan Rp 2.266,2 triliun sampai dengan akhir tahun.

Baca juga : Ini Kata Kemenkeu, Soal Anggaran Pemilu 2024 Yang Kurang Rp 5,6 Triliun

“Cerita pemulihan ekonomi dan boom komoditas sangat mendominasi pendapatan nega­ra. Meski target penerimaannya sudah direvisi, tetap ada kenaikan yang sangat kuat,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, kemarin.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan, kinerja moncer pendapatan negara pada paruh pertama tahun ini, tidak lepas dari penerimaan per­pajakan yang tumbuh lebih dari 50 persen. Penerimaan pajak tercatat Rp 868,3 triliun, naik 55,7 persen dari tahun lalu.

Menurutnya, penerimaan kepabeanan dan cukai juga tumbuh pesat 37,2 persen, men­jadi Rp 167,6 triliun. Realisasi tersebut sudah mencapai 56,1 persen dari target.

Baca juga : Emang Kocek Negara Lagi Tebel?

Lalu, Penerimaan Negara Bu­kan Pajak (PNBP) juga tumbuh dua digit meski tidak setinggi penerimaan perpajakan.

“Realisasi PNBP hingga se­mester l mencapai Rp 281 triliun, tumbuh 36 persen dari tahun lalu. Realisasi PNBP juga sudah melampaui separuh target,” ungkapnya.

Sri Mulyani menambahkan, dari sektor belanja, realisasinya baru mencapai Rp 1.243,6 triliun, 40 persen dari target da­lam Perpres. Realisasi tersebut tumbuh 6,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Baca juga : Ten Hag Diguyur 2,2 Triliun

Lalu, belanja Pemerintah Pusat oleh Kementerian dan Lembaga terkontraksi 12,6 persen dengan realisasi Rp 392,8 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.