Dark/Light Mode

Modernisasi Teknologi Jadi Kunci Perbankan Unggul Bersaing Di Era Digital

Kamis, 14 Juli 2022 19:38 WIB
Foto: dok. Istimewa
Foto: dok. Istimewa

 Sebelumnya 
Ia juga tak memungkiri, bahwa modernisasi perbankan memerlukan investasi yang tidak sedikit. Maka dari itu, setiap bank memerlukan komitmen untuk terus melakukan modernisasi digital pada semua proses bisnisnya.

Hal ini perlu dilakukan agar bisnis perbankan bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

“Bank-bank saat ini saya pikir tengah mengalami persaingan ketat dengan berevolusinya platform ekonomi (GoTo, Bukalapak, Apple, dan lain-lain). Kita juga bisa melihat bahwa ketika modernisasi sudah dilakukan biaya operasional (sistem digital) akan jauh lebih rendah daripada legacy,” jelasnya

Baca juga : Sandiaga Berikan Edukasi dan Dukung Santri di Kalimantan Selatan Bikin Konten Digital

Dalam kesempatan yang sama, Chief Sales and Marketing Officer Soluix Finteknologi Indonesia Eryco Putra menuturkan, terdapat peluang bagi perbankan untuk membuka diri dan menawarkan berbagai inovasi layanan keuangan, atau banking as a service service.

Banking as a Service sendiri adalah sebuah istilah bagi bank digital dan pihak ketiga lainnya untuk bisa terhubung dengan sistem perbankan secara langsung melalui Application Programming Interface (API).

Dengan demikian, bank maupun pihak ketiga bisa membangun penawaran layanan di atas infrastruktur yang telah diatur oleh penyedia layanan.

Baca juga : Pospay Syariah Gemakan Gerakan Baik Di Era Digital

Opportunity ke depan akan semakin banyak. Misalnya saja Social Commerce (Social Media E-commerce) yang membawa peluang tidak hanya pada ekosistem, tetapi juga pada bank. Bagaimana bank bisa menawarkan solusi (layanan keuangan) yang mudah kepada influencer, pembuat konten, dan SME,” ujar Eryco.

Untuk melakukan hal ini, dirinya menyarankan agar perbankan tidak terpaku pada sistem bisnis turunan (legacy) yang belum tentu bisa memenuhi kebutuhan ini. Modernisasi pada teknologi, SDM dan proses bisnis perbankan diperlukan untuk menjalankan banking as a service.

Meski demikian, kata dia, biaya untuk melakukan investasi pada modernisasi tersebut tidaklah murah. Namun begitu,

Baca juga : BNPT Gelar Ziarah Kebangsaan Bareng Veteran Di TMP Kalibata

Eryco mengungkapkan, transformasi digital dalam sebuah perbankan adalah sebuah proses bertahap sehingga bisa dilakukan secara berkala dan sedikit demi sedikit tiap tahunnya. Maka dari itu, perbankan perlu melakukan perencanaan pada pengembangan teknologinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.