Dark/Light Mode

Penghematannya Rp 19,2 Juta Per Tahun Per Orang

Yang Pake Mobil Listrik Bantu Tekan Subsidi BBM

Rabu, 3 Agustus 2022 07:30 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) didampingi Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (kanan) mengamati sepeda motor konvensional yang telah dikonversi menjadi kendaraan listrik saat kegiatan PLN E-Mobility Day: Driving The Future di Denpasar, Bali, Minggu (24/7/2022). Kegiatan itu diselenggarakan PLN dalam upaya mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik guna mendukung transisi menuju energi bersih. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) didampingi Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (kanan) mengamati sepeda motor konvensional yang telah dikonversi menjadi kendaraan listrik saat kegiatan PLN E-Mobility Day: Driving The Future di Denpasar, Bali, Minggu (24/7/2022). Kegiatan itu diselenggarakan PLN dalam upaya mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik guna mendukung transisi menuju energi bersih. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengajak masyarakat tidak ragu beralih ke kendaraan listrik. Sebab, banyak manfaatnya. Salah satunya bisa mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Periklindo telah menggelar Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 untuk memberikan literasi tentang kendaraan listrik kepada masyarakat.

Melalui pameran ini, Ketua Umum Periklindo yang juga Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko berharap, masyarakat tak lagi ragu beralih ke kendaraan listrik.

Baca juga : Puan Ingatkan, Aturan Distribusi Pertalite Kudu Jamin Subsidi BBM Tepat Sasaran

“Yang tadinya bertanya-tanya soal mobil listrik, pameran itu memberikan jawabannya,” ujar Moeldoko di Jakarta, kemarin.

Moeldoko menjelaskan, dengan beralih ke kendaraan sepeda motor listrik, masyarakat berkontribusi atas pengurangan subsidi sebesar Rp 3,7 juta subsidi per tahun. Sementara jika menggunakan mobil listrik, kontribusinya sebesar Rp 19,2 juta subsidi per tahun.

“Jika agregat subsidi itu dikumpulkan bisa digunakan untuk membangun SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia. Sehingga tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa depan,” ucapnya.

Baca juga : KPK Sita Rumah Dan Mobil Milik Bupati Mamberamo Tengah Yang Kini Buron

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, pihaknya mendukung semua pihak untuk mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

“PLN tentu tidak bisa sendiri dalam upaya pengurangan emisi karbon. Bahkan, dalam mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik perlu adanya gotong royong, sinergi dan juga kolaborasi semua pihak,” ucap pria yang kerap disapa Darmo ini.

Karenanya, perseroan berkomitmen untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang bisa dinikmati seluruh elemen masyarakat. Sehingga dalam program transisi energi ini PLN memastikan cadangan daya yang dimiliki saat ini, mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca juga : Hore! Kendaraan Dinas Pemerintah Dan Militer Akan Dialihkan ke Listrik, Bagaimana Mobil RI 1?

Sejauh ini pihaknya juga telah membangun 139 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.