Dark/Light Mode

Mau Buka Peluang Kerja Hingga 4,4 Juta

Sandiaga Andalkan Lima Destinasi Super Prioritas

Selasa, 23 Agustus 2022 06:55 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Dok. kemenparekraf).
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Dok. kemenparekraf).

 Sebelumnya 
“Salah satunya kendala saat pengurusan izin dan lain-lain­nya,” ujar Sandiaga.

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira menilai, target 4,4 juta pekerja bisa terserap di sektor parekraf cukup berat terealisasi. Pasalnya, sektor pariwisata masih dihadang be­berapa masalah yang mem­buat sektor ini belum pulih 100 persen, seperti sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga : Massa Setia Sandi Ajak Peserta Buat Sabun Cuci

Ditambah, kenaikan harga av­tur saat ini membuat masyarakat mengurungkan niat bepergian menggunakan pesawat.

“Dan kondisi perekonomian yang belum membaik mem­buat sektor parekraf belum jadi pilihan utama sebagian besar masyarakat,” kata Bhima kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Kemendagri Apresiasi Antusiasme Pemprov DKI Jakarta

Selain itu, lanjut dia, tekanan daya beli untuk masyarakat kelas menengah ke bawah saat ini juga masih tinggi karena Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Kondisi ini membuat pertumbuhan sektor parekraf sangat tipis.

Menurutnya, kondisi ekonomi global dan konflik di Eropa hingga Asia juga membuat wisatawan mancanegara menun­da perjalanan. Kondisi ini mem­buat sektor parekraf belum akan berkembang signifikan sampai tahun depan. Artinya, target serapan tenaga kerjanya juga sulit direalisasikan.

Baca juga : Buka Gelar, El Real Juara Piala Super Eropa

Berdasarkan data BPS per Februari 2022, jumlah pengang­guran di Indonesia sebanyak 8,40 juta penduduk.

Angka ini menurun 0,43 persen atau setara 350 ribu lebih orang dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Namun, angka ini masih lebih tinggi 0,98 persen jika dibandingkan data per Feb­ruari 2019. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.