Dark/Light Mode

Menuju Indonesia Emas 2045

Digitalisasi Sistem Pendidikan Kudu Digenjot

Rabu, 31 Agustus 2022 21:34 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Kedua, meningkatkan infrastruktur dan kurikulum sekolah dengan menghubungkan pondasi industri digital dengan sektor pendidikan. Kemudian ketiga, digitalisasi pada ekosistem pendidikan.

Menurut Shirley, kolaborasi dengan pihak ketiga seperti perusahaan swasta dapat membantu digitalisasi ekosistem pendidikan.

Hal ini dapat dicapai dengan memfasilitasi ekspansi perusahaan teknologi informasi untuk mendukung digitalisasi sektor pendidikan.

Baca juga : 6 Perusahaan Besar Teken MoU Dengan 30 Institusi Pendidikan Vokasi

"Ekosistem digital yang kuat dalam pendidikan dapat membantu Pemerintah mempromosikan pembelajaran digital kepada siswa dan pengguna," jelasnya.

Berikutnya keempat, lanjut Shirley, pendanaan dan regulasi. Pendanaan dan regulasi sangatlah penting dalam percepatan transformasi digital di sektor pendidikan.

Diperlukan masterplan teknologi pendidikan yang jelas dan didukung oleh pendanaan yang memadai serta investasi swasta yang inovatif untuk mencapai sinergi.

Baca juga : HNW Ingatkan Pentingnya Keadilan Anggaran Pendidikan Keagamaan

Untuk itu, perlu adanya sebuah pedoman nasional untuk menyusun masterplan. Peraturan pendanaan yang baik juga dapat membantu menarik investor swasta, sehingga dapat membantu mengurangi beban pengeluaran pemerintah. Maka, dalam proses pengembangannya akan mendapat dukungan dari banyak pihak.

Principal Kearney Ishan Nahar menambahkan, sumber pendanaan yang memadai dan alokasi investasi yang tepat sangat penting untuk memacu transformasi digital di sektor pendidikan.

Menurutnya, investasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bidang pendidikan dibatasi hingga Rp 4 triliun pada tahun 2020 dan diperkirakan akan mencapai Rp 8 triliun pada tahun 2030, setara dengan 0,02-0,03 persen dari PDB.

Baca juga : Indonesia Siap Migrasi TV Digital Paling Lambat 2022

Investasi TIK Indonesia, kata Ishan, masih jauh di bawah 0,1 persen dari rata-rata PDB untuk negara-negara dengan transformasi digital yang sukses pada sektor pendidikan seperti Singapura, Estonia, China, India, dan Amerika Serikat.

"Untuk mencapai ambisi Indonesia pada tahun 2045, Pemerintah harus mampu menerapkan transformasi digital yang efektif di sektor pendidikan untuk memperkuat layanan e-learning, membangun fondasi industri digital yang lebih kuat, menjaga ekosistem pendidikan, serta meningkatkan lingkungan pendanaan dan regulasi," tandasnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.