Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Rencana Migrasi Kompor Elpiji Ke Listrik
Benahi Dulu Kendalanya, Jangan Beratkan Rakyat
Minggu, 25 September 2022 06:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah bakal melakukan sosialisasi migrasi kompor elpiji ke kompor listrik. Untuk tahap uji coba, dua ribu paket kompor listrik gratis siap diberikan kepada masyarakat.
Paket kompor listrik gratis ini bakal diberikan kepada masyarakat yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki listrik.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, dampak jangka panjang migrasi kompor elpiji ke kompor listrik, bakal mengurangi impor elpiji.
Baca juga : Parade Koruptor Bebas Menyakitkan Rakyat
Untuk diketahui, saat ini 75 persen elpiji yang dinikmati masyarakat adalah impor.
“Beban subsidi akan berkurang. Ketahanan energi kita juga semakin kuat, kelebihan pasokan listrik yang saat ini terjadi bisa dikurangi,” kata Mamit kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Kendati begitu, kata dia, penggunaan kompor listrik masih harus dibarengi dengan kompor lain. Karena, jika pasokan listrik terganggu masyarakat tidak bisa memasak. Kendala lainnya, saat ini harga kompor listrik cukup mahal, dan daya listriknya tinggi.
Baca juga : Rencana Kenaikan Cukai Jangan Korbankan Petani Tembakau
“Kendala dan kekurangan ini harus segera dibenahi, sebelum migrasi kompor elpiji ke kompor listrik dilaksanakan masif,” saran Mamit.
Sesuai informasi dari Pemerintah, lanjut Mamit, mekanisme konversi kompor elpiji ke kompor listrik dengan memberikan jalur khusus hanya untuk kompor listrik. Pemasangannya gratis. Masyarakat juga mendapatkan kompor dan peralatannya gratis.
“Kompor listrik jangan sampai memberatkan masyarakat. Tarif listriknya harus disubisidi. Intinya, migrasi ini harus lebih menguntungkan masyarakat dan Pemerintah,” ujar Mamit.
Baca juga : Kebon Sirih Kebut Raperda Penerapan Jalan Berbayar
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program konversi kompor elpiji ke kompor listrikm belum akan diberlakukan tahun ini.
Pemerintah masih akan memantau dan mendengar masukan dari masyarakat, termasuk memonitor pemberitaan di media. Serta melihat langsung kondisi di lapangan terkait konversi dari kompor elpiji menjadi kompor listrik.
Pembahasan anggaran dengan DPR terkait program konversi kompor elpiji ke r listrik belum dibicarakan dan belum disetujui. Sifatnya masih uji coba prototype,” kata Airlangga, saat konferensi pers terkait Program Konversi Kompor Elpiji ke Kompor Listrik di Jakarta, Jumat (23/9).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya