Freeport Perhatikan Tenaga Kerja Lokal

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) menggandeng PT Freeport Indonesia menggelar acara Orasi Ilmiah Goes to Campus. Tujuh kampus bakal dikunjungi, sekaligus menjelaskan program hilirisasi yang dilakukan pemerintah.

Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia mengajak Chairman of the Board & Chief Executive Officer (CEO) Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson dalam orasi ilmiah tersebut agar pemaparannya lebih jelas dan mudah dipahami.

Di Kampus UGM Yogyakarta, Richard menjelaskan, sepanjang sejarah PT Freeport Indonesia (PTFI) berdiri, baru kali diadakan acara orasi ilmiah goes to campus. Karena itu, ia merasa bersemangat sekali untuk bertemu dengan para mahasiswa calon pemimpin bangsa.

Baca juga : Mentan SYL Pimpin Sidang Pertemuan Menteri Pertanian Negara G20

Dalam paparannya, Richard memastikan, PTFI memperhatikan para pekerja Indonesia. Hal itu terbukti dari komposisi pegawai lokal lebih besar daripada pegawai asing.

Freeport berkomitmen terus menggunakan jasa tenaga kerja dari penduduk asli Papua. Dari total pekerja PTFI 6.001 orang, sebanyak 41,36 persen atau 2.482 orang merupakan asli Papua, 3.368 orang non Papua (56,12 persen), sedangkan sisanya 151 orang (2,52 persen) merupakan tenaga kerja asing.

Bahkan, sebanyak 2.482 di antara pekerja asli Papua itu, ada yang menempati posisi penting didalam struktur manajemen PTFI.

Baca juga : KSP Pimpin Penyerahan Program Pemberdayaan Reforma Agraria Ke Warga Jatim

Rinciannya, 1 orang sebagai direktur, 9 orang menempati posisi senior vice president dan vice president, sedangkan 57 orang sebagai manajer dan posisi senior.

Sementara, dalam orasi ilmiah yang bertajuk Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal tersebut, Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya hilirisasi sebagai instrumen negara berkembang untuk menjadi negara maju.

"Hilirisasi merupakan upaya untuk mengembangkan industri berkelanjutan yang telah terbukti berdampak pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, serta peningkatan pendapatan negara," tegasnya.

Baca juga : Terima Persatuan Dokter Mata, Bamsoet Ingatkan Tingginya Ancaman Kebutaan

Pemerintah bersikeras untuk mendorong hilirisasi dalam penciptaan nilai tambah sumber daya alam, seperti contohnya, melalui pembangunan smelter tembaga oleh PTFI di Gresik, Jawa Timur, yang pembangunannya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2021 lalu.

Acara ini dilaksanakan di tujuh kampus. Yaitu, di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kemudian Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Universitas Port Numbay Papua, dan terakhir di Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.