Dark/Light Mode

Ekonomi Dunia Terus Memburuk

Airlangga Pasang Kuda-kuda

Senin, 17 Oktober 2022 06:30 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kementerian Perekonomian).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok. Kementerian Perekonomian).

 Sebelumnya 
Dalam penyelenggaraan LOM tahun ini juga dilakukan peninjauan kesiapan mega proyek pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kabu­paten Batang, Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua De­wan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengungkapkan, kon­disi perekonomian global terus menunjukkan pemburukan. Karena itu, meski perekonomian Indonesia sudah pulih dan tetap tumbuh positif, langkah antisi­pasi harus tetap dilakukan.

“Kalau untuk industri dan sektor jasa keuangan, biasa dikenal dengan isitilah stress test. Dan hal itu harus dilakukan dengan segera agar kita memahami, menghitung, meng­kalkulasi seluruh risiko,”ujar Ma­hendra dalam sambutannya pada pembukaan Capital Market Summit & Expo 2022, Kamis (13/10).

Baca juga : Duet Ganjar-Airlangga Bakal Bentuk Pemerintahan Yang Kuat

Langkah antisipatif ini, tam­bahnya, menempatkan pereko­nomian Indonesia termasuk di dalamnya industri jasa keuangan, menjadi lebih siap dan siaga terhadap kemungkinan-kemung­kinan dan risiko transmisi yang akan terjadi dalam konteks pem­burukan ekonomi global.

Menurut Mahendra, walaupun pandemi Covid-19 masih perlu terus diwaspadai, tetapi kondisi perekonomian Indonesia bisa dikatakan sudah pulih sepenuh­nya dari kondisi pandemi yang terjadi sejak 2020.

Menurutnya, Indonesia telah berhasil melampaui kondisi berat pandemi. Dan, bahkan sejak kuartal kedua tahun ini tingkat Produk Do­mestik Bruto (PDB) Indonesia su­dah pulih ke tingkat pra pandemi.

Baca juga : KIB Bisa Makin Tambun

Dia menuturkan, ekonomi Indo­nesia diramalkan masih akan tetap tumbuh positif ke depannya.

“Tidak ada perkiraan ataupun ramalan yang menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia akan turun pertumbuhannya lebih kecil dari yang diperkira­kan sebelumnya, yaitu 5 persen atau lebih,” ujarnya.

Mahendra menambahkan, se­jalan dengan pemulihan ekonomi domestik pasca pandemi, kon­disi sektor jasa keuangan baik perbankan, pasar modal maupun sektor keuangan non bank, juga sudah pulih dan dalam kondisi yang jauh lebih sehat.

Baca juga : Iga Swiatek Bukukan Kemenangan Ke-60

“Siap untuk menjaga dan mengawal kelanjutan pertum­buhan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.