Dark/Light Mode

Akhir Tahun, CBP Ditarget 1 Juta Ton

Bahaya Jika Cadangan Beras Menipis Dan Harga Melonjak

Minggu, 6 November 2022 06:30 WIB
Stok beras di gudang bulog. (Foto: Antara)
Stok beras di gudang bulog. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menargetkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 1 juta ton pada akhir tahun 2022. Jumlah itu dinilai aman saat cadangan beras nasional kian menipis.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapan), stok CBP yang tersimpan di Perum Bulog pada Oktober 2022 hanya 673.613 ton. Jumlahnya jauh dari target 1,2 juta ton sampai Desember 2022.

Untuk menggenjot jumlah CBP hingga akhir tahun, Presi­den Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Baca juga : Sandiaga Uno: Tahun Ini, Santri Digitalpreneur Buka 1,1 Juta Lapangan Kerja

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, keberadaan Perpres tersebut memberikan keleluasaan dan fleksibilitas bagi Bulog menyerap beras rakyat. Dia optimistis, target 1 juta ton bisa terealisasi di Desember 2022.

“Dengan adanya Perpres, harus­nya bisa terjadi penyerapan beras petani yang cukup besar. Kita lihat saja realisasinya,” kata Airlangga di Jakarta, Senin (31/10).

Selain mengeluarkan Perpres Nomor 125 Tahun 2022, Jokowi juga memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengecek secara faktual stok beras nasional yang ada saat ini.

Baca juga : Akhirnya, Citra Menerima Pengalungan Perak Olimpiade London 2012

Untuk tugas ini, Syahrul diberi waktu satu minggu mengecek stok beras nasional bersama kepala daerah.

“Saya diberi waktu oleh Bapak Presiden satu minggu ini untuk mengecek kembali faktualisasi data yang ada bersama seluruh jajaran, bersama para gubernur, para bupa­ti,” kata Syahrul usai rapat bersama Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/10).

Syahrul juga memastikan pihaknya akan segera menam­bah stok beras melalui beras cadangan yang ada di Bulog.

Baca juga : Sapa Warga Papua, Jokowi Bagikan BLT Jelang Kenaikan Harga BBM

“Perintah Bapak Presiden tadi untuk melakukan dalam waktu yang sangat singkat ini,” ucapnya.

Dengan ketersediaan stok beras yang mencukupi, harapan­nya fluktuasi harga beras dapat ditangani.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.