Dark/Light Mode

Edukasi Petani Kopi, PGE Area Ulubelu Terapkan Program Rumah Belajar dan Geowisata

Senin, 21 November 2022 07:38 WIB
Edukasi Petani Kopi, PGE Area Ulubelu Terapkan Program Rumah Belajar dan Geowisata

 Sebelumnya 
Berdasarkan data Social Mapping 2019 oleh Universitas Gadjah Mada, sebanyak 83,33 persen masyarakat Ulubelu berprofesi sebagai petani kopi.

Dari data tersebut, diketahui tidak sedikit petani kopi yang melakukan penanaman kopi di hutan lindung.

Baca juga : KSP: Pembangunan Papua Perlu Libatkan Strategi Kebudayaan dan Literasi Digital

Kendati telah dilengkapi dengan Surat Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (SIUPHKm), penanaman kopi di hutan lindung akan mengurangi fungsi pokok dari hutan lindung yaitu sebagai penyangga kehidupan seperti mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, dan memelihara kesuburan tanah.

PGE Area Ulubelu tidak tinggal diam atas kondisi itu. Bersama kelompok mitra binaan Kopi Beloe dan KPHL Kota Agung Utara dan dua Gapoktan Ulubelu, disepakati untuk melakukan pertanian kopi yang lingkungan dan berkelanjutan dengan kegiatan penanaman tumbuhan penaung bagi para petani kopi.

Baca juga : Orang Muda Ganjar Bersama 1.250 Petani Se-Jakarta Jalankan Program Petani Kota

Tak hanya itu, PGE Area Ulubelu juga menggandeng Universitas Bakrie (Ubakrie), Jakarta dalam program Matching Fund Kedaireka Kemendikbudristek dalam pengembangan potensi wisata berbasis geothermal. Dan perkebunan kopi melalui program Geotourism-Coffee, di Kantor Pusat di Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus.

Andi menjelaskan program Geotourism-Coffe ini terdiri atas pelatihan peningkatan kapasitas organisasi desa wisata melalui berbagai pelatihan serta pendampingan, merintis pendirian Lab Geowisata Kopi sebagai pusat informasi dan edukasi mengenai energi geothermal.

Baca juga : Ondoafi Sentani Cornelis Doyapo: Enembe Bukan Kepala Suku Besar Papua

"Selain itu, kopi robusta Lampung, serta Bimtek dan sertifikasi Pemandu Geowisata," ujar Andi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.