Dark/Light Mode

Perjalanan KA Terganggu Karena Mati Listrik, Dirut Edi Sukmoro Minta Maaf

Minggu, 4 Agustus 2019 21:32 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro (Foto: Istimewa)
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mati listrik serentak di sebagian wilayah Pulau Jawa pada Minggu (4/8) pukul 11.48 WIB, berimbas pada terganggunya layanan kereta api.

Terkait hal ini, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, Edi Sukmoro menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi pada perjalanan Kereta Api Jarak Jauh, KRL, KA Bandara, dan KA Lokal.

Baca juga : PLN Terus Pulihkan Aliran Listrik, Sebagian Wilayah Sudah Normal

Listrik Aliran Atas (LAA) untuk layanan KRL dan KA Bandara yang sempat padam, berangsur-angsur dinyalakan kembali sejak pukul 20.00 WIB.

Dengan demikian, perjalanan KRL dan KA Bandara diharapkan dapat segera beroperasi secara normal.

Baca juga : Pasokan Air Bersih Terganggu, Palyja Minta Maaf

"Penumpang dapat membatalkan tiketnya, dan KAI akan mengembalikan tiket penumpang secara penuh," ujar Edi dalam keterangan tertulis yang diterima RMcoid, Minggu (4/8).

Untuk pelayanan perjalanan di stasiun, KAI juga menerapkan pelayanan manual untuk pembelian Tiket Go Show, Check-in, dan Boarding saat pemadaman listrik berlangsung. KAI juga meminta maaf atas keterlambatan berbagai perjalanan KA, yang terjadi akibat gangguan ini.

Baca juga : Mati Listrik, Gojek Tetap Beroperasi Seperti Biasa

"Saat ini, keterlambatan perjalanan KA sudah mulai terurai, dan diharapkan dapat segera kembali tepat waktu. Kami akan berupaya sebaik mungkin, agar pelayanan di stasiun dan perjalanan KA dapat kembali normal," pungkas Edi. [HES

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.