Dark/Light Mode

Teken MoU, Sido Muncul & Kemenkop UKM Kembangkan Rantai Pasok Bahan Baku Jamu Bagi Usaha Mikro

Jumat, 16 Desember 2022 20:08 WIB
Sido Muncul Irwan Hidayat (kanan), Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius (kiri), dan  Menkop  UKM Teten Masduki saat penandatangan MoU di Kantor Sido Muncul, Jumat (16/12). (Foto: Istimewa)
Sido Muncul Irwan Hidayat (kanan), Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius (kiri), dan Menkop UKM Teten Masduki saat penandatangan MoU di Kantor Sido Muncul, Jumat (16/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) meneken nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk mendorong UMKM masuk ke dalam rantai pasok komoditas bahan baku jamu.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Sido Muncul David Hidayat dan Direktur Marketing PT Sido Muncul Irwan Hidayat bersama Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius, yang disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki di Kantor Sido Muncul, Jakarta, Jumat (16/12).

Baca juga : Gandeng Benihbaik.com, Sido Muncul Kembali Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur

Teten mengapresiasi Sido Muncul yang telah aktif mendukung pengembangan UMKM Indonesia melalui program kemitraan. Menurutnya, salah satu upaya untuk memperkuat posisi UMKM Tanah Air adalah melalui kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan usaha besar, agar masuk ke dalam rantai pasok.

“UMKM tidak lagi usaha sendiri-sendiri tapi menjadi bagian industri. Ini yang kita ingin bangun, dengan kemitraan antara UMKM dan usaha besar ada transfer pengetahuan dan manajemen bisnis," ujar Teten. 

Baca juga : Dukungan Jokowi Kembangkan Start Up Lokal Tumbuhkan Ekonomi Daerah

Menurutnya, dengan begitu UMKM bisa naik kelas dan berevolusi, tidak lagi memproduksi barang dan jasa dengan skill rendah tapi berevolusi menciptakan produk berbasis kreativitas dan teknologi.

Kemitraan rantai pasok bagi pelaku usaha mikro dapat meningkatkan produktivitas, transfer teknologi dan pengetahuan, kepastian pasar dengan harga jual stabil, hingga adanya nilai tambah produk.

Baca juga : Kemenperin Minta Industri Farmasi Pakai Bahan Baku Yang Aman

“Sedangkan bagi pelaku Usaha Menengah dan Usaha Besar, kemitraan rantai pasok memberi manfaat bagi usaha berupa optimalisasi efisiensi biaya, kepastian pasokan bahan baku, menjaga kepuasan pelanggan, hingga peningkatan keuntungan,” ungkap Teten.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.