Dark/Light Mode

Transformasi BUMN Berjalan Mulus

Erick Optimistis Target Dividen 2023 Tercapai

Senin, 19 Desember 2022 07:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).
Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Selain dari sektor perbankan, terdapat target setoran dividen dari BUMN non perbankan yang ada di bawah Kementerian BUMN, yakni sebesar Rp 23,52 triliun di tahun depan.

Serta dari perusahaan pelat merah di bawah Kementerian Keuangan, yang ditargetkan bisa menyetor dividen mencapai Rp 718,06 miliar.

Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin optimistis, perolehan laba Himbara di tahun 2023 akan lebih baik dibanding dengan tahun ini.

“Untuk target laba tahun depan, belum spesifik berapa angkanya. Namun tidak lebih rendah dari tahun ini,” kata Khoerur di Kementerian BUMN, Kamis (15/12).

Baca juga : Sukses Transformasi BUMN, Kunci Menteri Erick Optimis Menghadapi Resesi Ekonomi

Adapun laba bersih Himbara kuartal III-2022 tumbuh 80,7 persen yoy (year on year) dari Rp 47,6 triliun menjadi Rp 85,9 triliun. Sementara kontribusi laba bersih Himbara mencapai 55 persen dari total laba BUMN sebesar Rp 155 triliun.

“Secara keseluruhan kinerja Himbara untuk kuartal III-2022 tumbuh secara signifikan sepanjang sejarah. Ini pertumbuhan tertinggi dari aspek kinerja,” terangnya.

Meski optimistis, dia masih enggan membeberkan target setoran dividen Himbara tahun depan. Namun dia memastikan, dengan kinerja tahun ini yang tumbuh dari eksternal dan internal, setoran dividen Himbara tahun depan dipastikan akan lebih tinggi dari tahun ini.

Khoerur merinci, pembayaran pajak dan dividen naik 19,3 persen yoy dari Rp 53,6 triliun pada kuartal III-2021 menjadi Rp 64 triliun di kuartal III-2022.

Baca juga : Sukses Transformasikan BUMN, Erick Thohir Jadi Minister of The Year

Rinciannya, kontribusi dividen Himbara sebesar Rp 24,6 triliun atau 61,8 persen dari total dividen yang dibayarkan BUMN sebesar Rp 39,7 triliun pada tahun anggaran 2021. Sementara setoran pajak Himbara kuartal III-2022 Rp 39,4 triliun.

Adapun rincian untuk setoran pajak, untuk BRI sebesar Rp 16,1 triliun, Bank Mandiri Rp 15,1 triliun, BNI Rp 5,7 triliun, dan BTN Rp 2,3 triliun. Sementara rincian setoran dividen untuk bank Himbara, adalah Rp 14 triliun dari BRI, Rp 8,7 triliun dari Bank Mandiri, Rp 1,6 triliun dari BNI, dan BTN Rp 143 triliun.

Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir turut optimistis target setoran dividen BUMN tahun 2023, tercapai. Kementerian BUMN telah menyiapkan sejumlah strategi untuk merealisasikan target.

Insya Allah untuk dividen 2023 pun kami coba melakukan efisiensi dan efektivitas, serta perbaikan bisnis model. Jika dividen tersebut bisa mencapai target, artinya BUMN sudah mulai bangkit ke masa sebelum pandemi,” kata Erick di Gedung DPR, Selasa (29/11).

Baca juga : ADB Dan KfW Gelontorin Modal Rp 12,81 Triliun

Ia menyebutkan, pendapatan BUMN naik 18,8 persen menjadi 160 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 2.295 triliun pada 2021. Keuntungan konsolidasi BUMN pun melonjak sebesar 838 persen dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124,7 triliun di tahun lalu. Atas kinerja ini kontribusi BUMN berupa dividen mencapai Rp 39,7 triliun tahun 2021. Atau lebih tinggi Rp 3 triliun dari tahun sebelumnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.