Dark/Light Mode

Pimpin Delegasi Dagang Ke Arab Saudi

Zulhas Ingin Buka Ritel Modern UKM

Senin, 23 Januari 2023 06:30 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendapat sambutan yang hangat dari Menteri Perdagangan Arab Saudi HE Dr Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Al Ula pada Minggu (22/1/2023). Dalam pertemuan tiga jam tersebut kedua pihak menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. (Foto: Dok. Kemendag).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendapat sambutan yang hangat dari Menteri Perdagangan Arab Saudi HE Dr Majid bin Abdullah Al-Qasabi di Al Ula pada Minggu (22/1/2023). Dalam pertemuan tiga jam tersebut kedua pihak menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan. (Foto: Dok. Kemendag).

 Sebelumnya 
Pasar Potensial

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai, pembukaan ritel modern di Arab Saudi punya potensi ekonomi cukup besar. Namun, tantangannya juga besar.

Baca juga : Mendag Zulhas Perjuangkan Harga Kedelai Bisa Murah

“Potensi besar karena jumlah jemaah haji dan umrah Indonesia yang ke Arab Saudi cukup besar tiap tahunnya. Mereka pasar potensial bagi produk kebutuhan sehari-hari dari Indonesia,” kata Tauhid kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Namun, tantangan terbesarnya, produk Indonesia akan bersaing dengan produk dari Vietnam, Bangladesh, Thailand hingga China, yang harganya lebih murah.

Baca juga : CR7 Resmi Gabung Dengan Klub Saudi Al Nassr, Gajinya Rp 3,3 T Per Tahun

“Di sini, harga akan sangat menentukan. Akan berat bagi ritel Indonesia jika harga jual­nya lebih mahal,” kata Tauhid.

Untuk produk yang berpotensi laris manis, yakni kebutuhan sehari-hari hingga komoditas pangan yang karakteristik sesuai dengan kebutuhan masyarakat Asia Tenggara.

Baca juga : Yang Ketangkap Satu, Kemungkinan Yang Lain Modusnya Sama

Biasanya, kata Tauhid, ma­syarakat Indonesia hingga Malaysia yang sedang berhaji atau umrah maunya belanja makanan seperti mie instan, teh, kopi hingga sayuran yang biasa mereka konsumsi di negara asal.

“Produk-produk ini akan jadi primadona di sana,” pungkas­nya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.