Dark/Light Mode

Jadi Agenda Ekonomi Prioritas Indonesia

Airlangga Ajak Bos WEF Ciptakan Lapangan Kerja

Jumat, 3 Maret 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomiann Airlangga Hartarto bertemu dengan Member of the Executive Committee World Economic Forum (WEF) Joo-Ok Lee di Kantor Kemenko Ekonomi. (ANTARA/HO-KemenkoEkonomi/pri)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomiann Airlangga Hartarto bertemu dengan Member of the Executive Committee World Economic Forum (WEF) Joo-Ok Lee di Kantor Kemenko Ekonomi. (ANTARA/HO-KemenkoEkonomi/pri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Member of the Executive Committee WEF (World Economic Forum) Joo-Ok Lee, di Jakarta, Selasa (28/2). Keduanya membahas agenda ekonomi prioritas Indonesia, salah satunya, terkait ketenagakerjaan.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, terkait ketena­gakerjaan, WEF membagikan Jobs Accelerator dan Jobs Con­sortium sebagai inisiatif global untuk bekerja sama menciptakan lapangan kerja.

“Misalnya, mengidentifikasi investasi untuk lapangan kerja dan jenis pekerjaan baru, serta memberikan dukungan terhadap lapangan kerja yang berkuali­tas,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, kemarin.

Baca juga : UKP: Perkuat Kerja Sama Investasi Indonesia -Singapura Tuntaskan Krisis Pangan

Airlangga juga menjelaskan mengenai Program Kartu Prakerja sebagai program Skilling, Reskilling, and Upskilling.

Program ini merupakan bagian dari prioritas Pemerintah Indo­nesia di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurutnya, program ini menggambarkan, bagaimana teknologi digital dapat berkon­tribusi dan dimanfaatkan untuk menjawab permasalahan nyata yang dihadapi Pemerintah dan masyarakat di bidang ketena­gakerjaan.

Baca juga : Jelang Lawan Persija, Milla Tak Risau Tanpa Teja

Pasalnya, Pemerintah perlu memanfaatkan dan menjaga mo­mentum pertumbuhan ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja berkelanjutan, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.

Soal topik rantai pasok ken­daraan listrik, Airlangga mengusulkan konsep electronic-mo­bility (e-mobility) yang tidak terbatas pada kendaraan listrik.

Konsep ini dapat mencakup lebih luas mulai dari peman­faatan bahan baku, kerja sama investasi, insentif fiskal, hingga pemanfaatan e-mobility untuk transportasi publik.

Baca juga : Jelang Lawan Rans, Aji Fokus Evaluasi Pertahanan

Lebih lanjut, untuk men­dukung Keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023, Airlangga meminta WEF menyeleng­garakan kegiatan dengan me­libatkan pada Chief Executive Officer (CEO) global dan kawasan Asia Tenggara.

“Ini akan menjadi showcase keberhasilan ASEAN menjaga pertumbuhan ekonomi serta inisiatif-inisiatif yang dihasilkan dalam Keketuaan ASEAN Indo­nesia,” tegasnya.

Sebelumnya, Airlangga juga mengadakan pertemuan dengan Senior Minister and Coordinat­ing Minister for National Secu­rity Republic of Singapore Teo Chee Hean di kantor Kemenko Perekonomian, Selasa (28/2) petang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.