Dark/Light Mode

Jadi Agenda Ekonomi Prioritas Indonesia

Airlangga Ajak Bos WEF Ciptakan Lapangan Kerja

Jumat, 3 Maret 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomiann Airlangga Hartarto bertemu dengan Member of the Executive Committee World Economic Forum (WEF) Joo-Ok Lee di Kantor Kemenko Ekonomi. (ANTARA/HO-KemenkoEkonomi/pri)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomiann Airlangga Hartarto bertemu dengan Member of the Executive Committee World Economic Forum (WEF) Joo-Ok Lee di Kantor Kemenko Ekonomi. (ANTARA/HO-KemenkoEkonomi/pri)

 Sebelumnya 
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Singapura sepa­kat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi digital. Khusus­nya pengembangan SDM mela­lui Program Tech Talents.

Diungkapkan Airlangga, pengembangan kualitas SDM merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan kemam­puan kompetitif suatu negara.

Baca juga : UKP: Perkuat Kerja Sama Investasi Indonesia -Singapura Tuntaskan Krisis Pangan

“Karena itu, Program Tech Talents yang sedang dibahas kedua negara diharapkan da­pat dikembangkan untuk saling menguntungkan bagi talenta teknologi muda, serta industri dan ekosistem kedua negara,” kata Airlangga.

Untuk diketahui, Pemerintah menempatkan pembangunan SDM dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Na­sional (RPJMN) sebagai modal utama pembangunan nasional menuju pembangunan inklusif dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga : Jelang Lawan Persija, Milla Tak Risau Tanpa Teja

Kebijakan tersebut diambil untuk memanfaatkan momen­tum bonus demografi yang saat ini terjadi di Indonesia.

“Pendidikan maupun pelatihan vokasi perlu saling melengkapi dengan industri. Diharapkan, pelatihan vokasi terhubung dalam sistem informasi pasar tenaga kerja,” ujarnya.

Baca juga : Jelang Lawan Rans, Aji Fokus Evaluasi Pertahanan

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Airlangga juga me­nyampaikan keberhasilan Pe­merintah meningkatkan per­tumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 5,3 persen cummula­tive-to-cummulative (ctc), yang merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Selain itu, Indonesia juga ber­hasil menjaga tingkat inflasi di angka 5,5 persen. Faktor-faktor yang menopang keberhasilan tersebut, yakni investasi, belanja Pemerintah, ekspor dan kon­sumsi domestik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.