Dark/Light Mode

Himbara Didorong Tak Takut Kucurin KUR

Regulasi Menko Airlangga Penuhi Kebutuhan UMKM

Senin, 13 Maret 2023 07:30 WIB
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. (Foto: Dok. BRI).
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari. (Foto: Dok. BRI).

 Sebelumnya 
“Porsi serapan tenaga kerja di UMKM mencapai 97 persen dan kontribusi PDB (Produk Domestik Bruto)-nya 60 persen lebih,” kata Bhima.

Sebelumnya, Corporate Secre­tary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, dalam pengendalian kualitas KUR di segmen mikro, BRI berpedoman pada penilaian kelayakan usaha, bukan pada basis kolateral atau agunan.

Kemudian, untuk penyelesaiannya dilakukan dengan penagihan, serta di-back up oleh asuransi kredit (penjaminan).

Baca juga : Mentan Dorong Kambing Dan Domba Kulonprogo Banjiri Kebutuhan Nasional

Strategi BRI lainnya, yakni dengan melakukan program re­vitalisasi mantri (AgenBRILink) yang menempatkan mereka di wilayah spesifik, sehingga engagement dengan masyarakat semakin kuat.

“Seorang mantri bisa menge­nali lebih dalam calon nasabah­nya, sehingga bisa mengetahui profil risiko dari masyarakat atau calon nasabah. Semua itu en­hancement business process di BRISPOT,” jelas Aestika di Jakarta, Rabu (1//3).

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menambahkan, BRI su­dah memulai penyaluran KUR 2023 sejak Senin (6/3). Bank khusus wong cilik ini mendapatkan alokasi penyaluran KUR 2023 sebesar Rp 270 triliun. Na­mun khusus tahap awal pencairan pada bulan ini, telah dialokasikan KUR sebesar Rp 12 triliun.

Baca juga : Menko Polhukam: Memang Peristiwanya Pembunuhan Kejam Berencana

“Karena sesuai ketentuan dari Pemerintah, ada beberapa per­bedaan ketentuan dalam penyaluran KUR 2023 dibandingkan dengan KUR pada tahun-tahun sebelumnya,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (9/3)

Ia menjelaskan mengenai suku bunga KUR BRI di tahun ini, peminjam KUR yang baru per­tama kali pinjam akan dikenakan bunga sebesar 6 persen efektif per tahun untuk pinjaman di atas Rp 10 juta (KUR Mikro dan KUR Kecil).

Namun jika sudah pernah meminjam lebih dari satu kali, maka suku bunga yang dibebankan ke nasabah akan lebih tinggi.

Baca juga : Tirta Mahakam Yakin Mampu Suplai Air Bersih Penuhi Kebutuhan IKN

“Bunga akan naik menjadi 7 persen saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya. Ke­mudian naik 8 persen untuk pinjaman yang ketiga dan seterusnya sampai ke 9 persen,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.