Dark/Light Mode

Kinerja Ekonomi Kinclong, Lippo Group Bakal Ekspansi Tahun Ini

Kamis, 27 April 2023 06:40 WIB
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kekuatan struktur ekonomi dalam negeri yang kokoh menjadi salah satu faktor perekonomian nasional tetap tumbuh di tengah ketidakpastian global. Apalagi, Pemerintah telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2023 di kisaran 5-5,3 persen.

"Dari sisi makro, pasar Indonesia sangat kuat dan stabil, meski beberapa pihak masih mengingatkan agar waspada tahun ini,” kata Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady dalam rilisnya, Rabu (26/4).

Menurut John, awan gelap perekonomian global akibat perang Rusia dan Ukraina, hingga krisis perbankan di Amerika Serikat dan Eropa, tidak serta merta mengguncang perekonomian nasional.

Capaian perekonomian domestik cukup menggembirakan di tengah kemelut ekspor yang menurun seiring permintaan global yang melemah. Sentimen positif dari pasar dalam negeri juga cukup banyak.

“Selain momentum Ramadan dan Lebaran, pasar dalam negeri masih menjadi gantungan bagi pelaku usaha dan industri,” katanya.

Baca juga : Kinerja Kinclong, Bank DKI Jadi Bank Konvensional Terbaik

Tercatat, untuk konsumsi produk otomotif baik roda dua dan roda empat, mengalami pertumbuhan signifikan. Pasar roda empat tumbuh dua digit. Bahkan, mampu melompat hingga 50 persen sepanjang kuartal I tahun ini.

Berdasarkan fakta demikian, perekonomian ataupun pasar domestik masih memberikan peluang pertumbuhan yang signifikan.

"Dari sisi pengusaha, kami memang masih harus berhati-hati dan prudent. Namun, momen tahun ini memberikan banyak kesempatan untuk ekspansi ataupun melancarkan aksi korporasi lain," jelas John.

Hal itu sejalan dengan tren keyakinan industri. Tercatat, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) terkait Saldo Bersih Tertimbang (SBT), kegiatan dunia usaha terjadi peningkatan 11,05 persen pada kuartal I tahun ini. Jauh lebih tinggi dari tingkat kinerja pada kuartal I tahun lalu.

Indeks kepercayaan industri baik melalui PMI (Purchasing Managers Index) maupun Indeks Kepercayaan Industri (IKI), sama-sama berada di level ekspansi.

Baca juga : Usung Teknologi Infusia, OT Group Luncurkan Minuman Rasa Timun Suri

"Ini menggambarkan bagaimana pandangan pengusaha dan kesiapan industri dalam rentang enam bulan ke depan. Ternyata mereka risau, malah cenderung optimistis," sebut John.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Lippo. Selaku konglomerasi dengan tentakel bisnis mulai dari kesehatan, properti, keuangan, pendidikan, hingga teknologi digital, Lippo tetap berkomitmen melakukan ekspansi tahun ini.

Terlebih lagi, Lippo memainkan peran signifikan dalam menunjang laju perekonomian nasional.

"Dari seluruh lini bisnis itu, tidak kurang kami melayani 65 juta orang Indonesia setiap tahun," tukas John.

Tahun ini, John menyiratkan bakal ada ekspansi dari gerai tentakel ritel Lippo, yakni Matahari Department Store (LPPF) dan Matahari Putra Prima (MPPA). Ekspansi itu merupakan strategi omnichannel Lippo Group yang mengawinkan layanan digital sekaligus fisik. "Ada 12 lokasi sebagai ekspansi department store kita," jelas John.

Baca juga : Moncer Di Jatim Dan Jateng, Perindo Tembus Papan Tengah

John juga menilai, keyakinan para pelaku usaha dan industri terhadap kondisi perekonomian ke depan memang sangat beralasan. Selain pasar potensial yang cukup besar, saat ini upaya pemerataan pembangunan serta melahirkan pusat pertumbuhan baru sangat terlihat.

Sebagai bentuk dukungan pada program prioritas Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, Lippo akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan dan memperluas jaringan Rumah Sakit Siloam, yang saat ini telah berjumlah 42 rumah sakit.

Selama ini, Siloam telah berhasil menjalankan strategi pengembangan dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.