Dark/Light Mode

Beli Mall Di Singapura 9 Triliun, Sukanto Tanoto Tajir Banget

Jumat, 28 April 2023 08:11 WIB
Pengusaha asal Medan Sukanto Tanoto (Foto: Istimewa)
Pengusaha asal Medan Sukanto Tanoto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah ancaman krisis global, harta orang-orang kaya di Indonesia tetap menggunung. Contohnya Sukanto Tanoto. Pengusaha asal Medan ini tajir banget. Dia baru saja membeli mall di Singapura dengan harga Rp 9 triliun.

Mall yang dibeli Tanoto bernama Tanglin, berada di kawasan elite Orchard Road, Singapura. Dia membelinya dengan harga 645 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,4 triliun melalui Pacific Eagle Real Estate. Perusahaan ini merupakan bagian dari grup Royal Golden Eagle (RGE) milik keluarga Tanoto.

Kabar pembelian Tanglin Mall ini mencuat pertama kali di Majalah Forbes, Februari 2022. Kini, Tanglin Mall masuk dalam daftar aset properti yang terpampang di situs resmi Pacific Eagle Real Estate.

Pusat perbelanjaan yang dibangun pada 1970-an ini memiliki 12 lantai di atas tanah hak milik seluas 68.512 kaki persegi. Lokasinya sangat strategis, di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden, dekat Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles.

Baca juga : BNPP Kawal Dana Rp 8,6 Triliun Bangun Kawasan Perbatasan

"Pusat Perbelanjaan Tanglin adalah salah satu landmark ritel paling awal di Singapura dan menempati lokasi yang menonjol tepat di sebelah Hotel St Regis di kantong Orchard Road," kata Direktur Pacific Eagle Sun You Ning, di Singapura, seperti dikutip dari Forbes, kemarin.

Direktur pelaksana penjualan investasi dan pasar modal di Savills Singapura, Jeremy Lake, mengatakan, tender Tanglin Shopping Centre berlangsung sengit. Sebab, mall tersebut memiliki daya tarik utama dari segi lokasi.

Salah satu yang berminat adalah miliarder Kwek Leng Beng's City Developments. Konglomerat ini memiliki sekitar 34,6 persen dari unit-unit strata title di kompleks komersial tersebut melalui anak perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung melalui King's Tanglin Shopping.

Ia mengatakan, penjualan sahamnya tersebut bertujuan untuk divestasi. "Sejalan dengan inisiatif daur ulang modal kami untuk membuka potensi portofolio aset kami dan memaksimalkan nilai pemegang saham," kata CEO Grup City Developments Sherman Kwek, dalam sebuah pernyataan terpisah.

Baca juga : SIM Keliling Di Jakarta 8 April, Ada Ya

Lalu, siapa sebenarnya Sukanto Tanoto? Dia lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 25 Desember 1949. Ia merupakan putra dari sepasang perantau asal Putien, salah satu kota di Fujian, China.

Tanoto merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara dan dikenal sebagai pendiri sekaligus Chairman RGE. Ia memulai bisnis sejak 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak. Baru pada 1973, RGE berdiri dengan fokus bisnis kayu lapis. Seiring berjalannya waktu, gurita bisnis RGE meluas hingga kancah global.

Mengutip situs resmi perusahaan, lini bisnis terkemuka RGE antara lain di bidang industri pulp dan kertas (APRIL dan Asia Symbol), minyak kelapa sawit (Asian Agri dan Apical), serat viscose (Sateri dan Asia Pacific Rayon), selulosa khusus (Bracell), serta pengembangan sumber daya energi (Pacific Oil & Gas).

Wilayah operasi RGE ada di Indonesia, China, Brasil, Spanyol, dan kantor-kantor pemasaran lainnya di banyak negara di seluruh dunia. Selain masyhur karena bisnis, Tanoto terkenal dengan program Tanoto Foundation. Gerakan filantropi itu didirikan keluarga Tanoto sejak 1981.

Baca juga : Top, Telkom Raup Pendapatan Rp 147,31 Triliun Sepanjang 2022

Selain itu, Tanoto merupakan anggota Dewan Internasional INSEAD, Dewan Pengawas Wharton, serta Dewan Eksekutif Wharton untuk Asia. Ia juga tercatat sebagai penerima Wharton School Dean's Medal Award, yakni pengakuan atas kontribusinya terhadap perluasan ekonomi global dan peningkatan taraf hidup di seluruh dunia.

Mendengar kabar pembelian Tanglin Mall oleh Tanoto, wartanet terperanga. Mereka berdecak kagum, Tanoto benar-benar tajir.

"Wow, duitnya banyak ya," tulis akun @Ukimarz. "Wah, ini beneran sultan," sahut @rio_agustianto. "Ini yang dinamakan uang tidak berseri," timpal @AdiRandal.

Namun, ada juga yang jahil dengan mendorong Menteri Keuangan Sri Mulyani segera mengejar pajak-pajak Tanoto. "Ada mangsa baru untuk Bu Sri Mulyani. Huhuhu. Ditunggu," colek @RismayatiMaya. "Kayanya susah disentuh Bu Sri nih," sahut @Sovatsld.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.