Dark/Light Mode

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,7 Persen

Ciptaker Dan Hilirisasi Jadi Senjata Pemerintah

Minggu, 28 Mei 2023 06:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) saat menyampaikan laporannya disaksikan Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kanan) dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (dua kanan), dan Lodewijk F. Paulus (kiri) saat Rapat Paripurna ke-23 DPR Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023). (Foto: Dwi Pambudo/RM).
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) saat menyampaikan laporannya disaksikan Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kanan) dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (dua kanan), dan Lodewijk F. Paulus (kiri) saat Rapat Paripurna ke-23 DPR Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2023). (Foto: Dwi Pambudo/RM).

 Sebelumnya 
Untuk mencapai target per­tumbuhan ekonomi di tahun 2024, lanjut Ani, konsumsi rumah tangga mesti didorong untuk tumbuh di atas 5 persen. Untuk menjaga kestabilan in­flasi, Pemerintah juga perlu men­jaga keyakinan konsumen.

“Di saat yang sama, Pemer­intah akan terus mendorong investasi sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi domestik,” tegasnya.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 5,7 persen di 2024, Pemerintah akan mening­katkan antisipasi dan ketahanan ekonomi domestik dari tekanan ekonomi global.

Baca juga : Bank bjb Angkat Tomsi Tohir Dan Rudie Kusmayadi Sebagai Komisaris Baru

Upaya yang dilakukan salah sa­tunya menerapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait Cipta Kerja.

Selain itu, penerapan Undang-Undang (UU) Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, melanjutkan hilirisasi dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Dari sisi industri, Bapak Presiden memberi arahan khusus untuk memberi fiskal sektor otomotif guna mendorong in­dustri mobil listrik. Dengan adanya insentif ini, Pemerintah bisa mendorong pengembangan kendaraan listrik (electric ve­hicle),” ujar Ketua Umum Partai Golkar itu.

Baca juga : Lepas Kloter 2 Di Bekasi, Komisi VIII DPR Minta Jemaah Haji Jaga Stamina

Presiden, kata Airlangga, menginginkan agar industri ken­daraan listrik Indonesia dapat bersaing dengan Thailand dan negara tetangga lainnya.

“Maka dari itu, Indonesia akan mengembangkan hilirisasi bahan mentah nikel agar menjadi komoditas alam yang memiliki nilai tambah dalam industri ken­daraan listrik,” tegasnya.

Ekonom sekaligus Direktur Ek­sekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai, target Pe­merintah mencapai pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen hingga 5,7 persen pada 2024 sebe­narnya bisa terealisasikan.

Baca juga : Presiden Iran Dan Jokowi Teken 10 Kerja Sama

“Angka 5,7 persen itu realistis, bisa terealisasikan asalkan lang­kah yang diambil dan kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah untuk mendongkrak Pertumbuhan ekonomi tepat,” kata Piter kepada Rakyat Merdeka.

Keyakinannya didasarkan pada potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih cukup besar dalam beberapa tahun kedepan. Meski diakuinya kondisi ekonomi global masih tidak baik-baik saja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.