Dark/Light Mode

50 Tahun Hubungan Diplomatik

Wow Keren, Nilai Perdagangan Indonesia-Korsel Meroket 140 Kali Lipat

Kamis, 1 Juni 2023 07:41 WIB
50 Tahun Hubungan Diplomatik Wow Keren, Nilai Perdagangan Indonesia-Korsel Meroket 140 Kali Lipat

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan (Korsel) yang akan berusia emas alias 50 tahun pada November mendatang, ditandai oleh banyak kemajuan di berbagai bidang. Salah satunya, perdagangan.

Nilai perdagangan Indonesia-Korsel meroket 140 kali lipat, dari angka 186 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 2,78 triliun pada 1973, menjadi 25,951 miliar dolar AS atau Rp 388,82 triliun pada 2022. 

Manager Asia & Africa Research Team Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra) Joo Ho Park menjelaskan, saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-13 negara yang memiliki nilai perdagangan terbesar dengan Korsel. Sementara Korsel, menempati peringkat 7 negara, yamg memiliki nilai perdagangan terbesar dengan Indonesia.

Dari total nilai perdagangan 25,951 miliar dolar AS atau Rp 388,82 triliun pada tahun 2022, sebanyak 1,8 persen di antaranya merupakan nilai perdagangan eksternal Korsel.

Dari 10.216 miliar dolar AS nilai ekspor, sebanyak 1,5 persen di antaranya merupakan nilai ekspor Korsel. Sedangkan dari 15,735 miliar dolar AS, sebanyak 2,2 persen di antaranya merupakan nilai impor Korea.

Baca juga : Indonesia-Jepang Mantapkan Kerja Sama Ekonomi dan Energi

"Indonesia sangat penting bagi Korea. Kami membeli banyak sekali komoditas dari Indonesia," kata Joo, dalam pertemuan dengan 13 peserta The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea di Kantor Kotra Seoul, Rabu (31/5).

Sepanjang 2020-2022, tercatat lima komoditas unggulan Korsel, yang menembus pasar Indonesia. Yaitu bahan bakar mineral; ore, terak, dan ash; mesin elektronik beserta perlengkapan dan suku cadangnya; besi dan baja; serta kayu dan arang kayu. 

Sementara lima produk andalan Indonesia dalam periode yang sama adalah  minyak mentah; electronic integrated circuits, karet sintetis, flat-rolled products of iron, dan bahan rajutan.

Terkait investasi, sejak 1980, Korsel telah berinvestasi di 2.498 proyek di Indonesia. Total nilainya mencapai 16,6 miliar dolar AS atau Rp 248,7 triliun.

Investasi Korsel di Indonesia, didominasi Hyundai Motors dan Lotte Chemicals.

Baca juga : Jokowi Pastikan Belum Ada Rencana Ketemu Paloh

Sementara itu, Indonesia sudah investasi di Korea sejak 1990-an dengan nilai 2,7 miliar dolar AS atau Rp 40,43 triliun di 185 proyek.

"Indonesia paling banyak berinvestasi di sektor keuangan, perbankan, dan asuransi. Salah satunya, BNI,” kata Joo.

Sekarang ini, investor Korsel tertarik menggarap pasar produk halal di Indonesia.

“Kami berusaha masuk ke wilayah, yang selama ini belum dijangkau. Salah satunya, industri halal,” ucap Joo.

Korea Trade-Investment Promotion Agency (KOTRA) atau Badan Promosi Investasi dan Perdagangan Korea beroperasi di 84 negara, dan memiliki 127 kantor perwakilan di seluruh dunia.

Baca juga : Tingkatkan Perdagangan Indonesia-Mesir, Mendag Zulkifli Hasan Teken MoU JTC

Lembaga yang didirikan pada tahun 1962 ini memiliki peranan penting dalam peningkatan ekspor Korea, menarik investasi asing, dan membantu ekspansi perusahaan Korea ke luar negeri. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.