Dark/Light Mode

KEK Sanur Dan KEK Kura-kura Dorong Transformasi Pariwisata Bali

Kamis, 1 Juni 2023 11:06 WIB
Pertemuan Sesmenko Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Sesmenko, Susiwijono (keenam kiri) saat bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster (keenam laman) membahas Kawasan Ekonomi Khusus di Bali, Selasa (30/5). (Foto: Istimewa)
Pertemuan Sesmenko Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Sesmenko, Susiwijono (keenam kiri) saat bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster (keenam laman) membahas Kawasan Ekonomi Khusus di Bali, Selasa (30/5). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Penetapan BUPP untuk KEK Kura Kura Bali, sehingga saat ini sudah lengkap semua persyaratan formal yang diperlukan untuk kedua KEK ini, tingal kita bersama Pak Gubernur Bali akan terus mendorong perkembangannya," ujar Sesmenko Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Sesmenko,Susiwijono saat bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster, Selasa (30/5).

Dalam kesempatan tersebut, Sesmenko juga mengingatkan kewajiban Dewan Kawasan untuk turut mendukung KEK, salah satunya melalui pemberian insentif daerah yang harus ditetapkan melalui Peraturan Daerah.

“Selain fasilitas Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat, ada juga fasilitas yang diberikan oleh daerah berupa insentif daerah. Ini harus bisa kita dorong bersama-sama, mumpung pertumbuhan kedua sektor ini di Bali lagi tinggi-tingginya,” ujar Sesmenko.

Ia menekankan pentingnya sinergi Dewan Nasional (Pemerintah Pusat) dan Dewan Kawasan (Pemerintah Daerah) dalam mendorong pengembangan kedua KEK di Bali.

Baca juga : RUPST BSI Sepakat Perkuat Transformasi Digital Dan Culture

Terkait pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah Bali, Sesmenko dan Gubernur Bali sepakat bahwa kedua KEK di Bali tersebut harus mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Bali.

“Dua KEK ini harus bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Bali. Selain sektor Pariwisata yang mendatangkan turis dari negara lain," ujar Sesmenko.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan bahwa model bisnis di kedua KEK tersebut akan mendatangkan Wisatawan dengan kualitas spending yang berbeda.

Menurut Koster, hal ini merupakan bagian dari Transformasi Pariwisata di Bali.

Baca juga : Kepala BSKDN Kemendagri Dorong Pemda Genjot Pariwisata Dengan Inovasi

“Pariwisata tetap menjadi andalan, namun berada pada situasi posisi yang jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Dan dua-duanya ini akan mendorong tranformasi pariwisata Bali, dari mass tourism ke quality tourism," ujarnya.

Koster menambahkan, dari sisi strategi, kedua KEK ini sangat penting bagi ekonomi Bali.

"KEK ini akan berkontribusi untuk PDRB Bali, mendorong dampak ekonomi ke sektor terkait, membuka lapangan kerja baru, dan mendatangkan tenaga yang berkelas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Koster.

Sesmenko berharap, KEK Sanur dan KEK KKB akan menjadi success-story KEK Pariwisata di Indonesia. Harapan tersebut sejalan dengan pertumbuhan sektor pariwisata paska pandemi, di mana sektor ini mencatatkan growth paling tinggi dibandingkan sektor lainnya, dengan pertumbuhan jauh di atas nasional.

Baca juga : KCJB Diproyeksi Dongkrak Kinerja Sektor Pariwisata

KEK Kura Kura Bali (KEK KKB) yang baru saja ditetapkan pada April 2023 dengan memiliki luas lahan 498 Ha dengan pengusul PT Bali Turtle Island Development.

"KEK Sanur telah ditetapkan menjadi KEK Kesehatan, dengan luas lahan 41,26 hektar, yang menghadirkan berbagai fasilitas layanan kesehatan internasional," pungkas Sesmenko. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.