Dark/Light Mode

Rakyat Merdeka Ikut Jajal Kereta Cepat

Suara Tak Bising, Sofa Empuk Dan Toilet Modern

Selasa, 27 Juni 2023 07:30 WIB
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga kanan bersama Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi berjalan saat ingin naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung KCJB, di Stasiun Tegalluar, Bandung Timur, Minggu 25/6. (Foto: Dok. HUMAS KCIC)
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga kanan bersama Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi berjalan saat ingin naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung KCJB, di Stasiun Tegalluar, Bandung Timur, Minggu 25/6. (Foto: Dok. HUMAS KCIC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wartawan Rakyat Merdeka bersama 19 media nasional lainnya, berkesempatan menjajal Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Minggu (25/6). Penumpang dalam rombongan ini merasa nyaman naik moda transportasi ini.

PT Kereta Api Indonesia China (KCIC) terus melakukan berba­gai uji coba pengoperasian Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.

Atas undangan Kemente­rian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), rombongan menjajal kemampuan prasarana KCJB, pada Minggu (25/6) siang.

Baca juga : Ke Indonesia, Wakil PM Inggris Jajaki Kerja Sama Sektor AI Hingga Energi Dan Mineral

Kegiatan ini dihadiri Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga, Direk­tur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Chen Dongsheng selaku Penanggung Jawab dari NERC (Konsultan Pengujian KCJB), Direktur HR, SSHE, Asset KCIC Adhi Priyanto Pu­tro dan General Manager (GM) Corporate Secretary KCIC Eva Chairunnisa.

Pada kesempatan ini, rombongan berangkat bukan dari Sta­siun Halim, Jakarta. Melainkan dari DK13 Batching Plant Tang­ga Darurat, yang berlokasi 1 kilometer (km) dari pintu keluar tol Bekasi Barat-Pekayon.

Mengenakan APD (Alat Pelindung Diri), rombongan menaiki tangga ke jalur kereta cepat. Tepat pukul 14.00, kereta mulai melaju dengan kecepatan rendah hingga akhirnya tembus ke kecepatan 320 km per jam.

Baca juga : Taiwan Terbitkan Buku Pengenal Tentara China Dan Evakuasi Perang

Adapun kereta yang ditumpangi merupakan kereta Compre­hensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi.

Chen Dongsheng, menjelaskan, pada kegiatan Testing & Commissioning Kereta Cepat Jakarta Bandung ini, tidak bisa dimulai dari Stasiun Halim agar tak mengganggu penyelesaian pekerjaan di stasiun tersebut. Sebab, Pemerintah ingin kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini bisa mulai melayani masyarakat pada 18 Agustus mendatang, sekaligus menjadi kado Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-78.

Yang berbeda pada uji coba kali ini, kereta CIT yang rombongan tumpangi disambungkan dengan kereta Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta penumpang.

Baca juga : 4 Stasiun Kereta Cepat Segera Beroperasi, Yuk Intip Fasilitas Yang Disediakan

“Ini uji coba kami yang ketiga, menggabungkan kereta inspeksi dengan kereta EMU, masing-masing memiliki 8 gerbong. Jadi total ada 16 gerbong,” kata Chen Dongsheng.

Menurutnya, pengujian menggunakan dua rangkaian KA yang digandengkan ini bertujuan un­tuk memastikan prasarana KCJB, mulai dari jalur rel, persinyalan, kelistrikan dan komunikasi mampu melayani dua rangkaian kereta cepat sekaligus.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.