Dark/Light Mode

RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Investor Kepincut, Jualan Bakal Laku

Minggu, 9 Juli 2023 06:45 WIB
Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah. (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Menurutnya, selain pendapa­tan per kapita yang tinggi (lebih dari 13.000 dolar AS), dibutuh­kan pertumbuhan ekonomi sebe­sar 7 persen untuk bisa menuju ke status sebagai negara maju.

“Saat ini, laju inflasi dan suku bunga masih meningkat. Ini men­jadi tantangan,” kata Bhima.

Dengan naiknya status Indo­nesia sebagai negara berpenda­patan menengah atas, lanjut Bhima, Indonesia bisa mendap­atkan bunga pinjaman yang lebih rendah di pasar.

Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi RI Kudu Minimal 6 Persen Per Tahun

Hal ini dikarenakan rating utang Indonesia yang dinilai baik, sehingga lebih dipercaya oleh investor dan mitra dagang.

Menteri Keuangan Sri Mu­lyani Indrawati mengatakan, masuknya Indonesia ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke atas semakin men­ingkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia.

“Kalau investor atau Penana­man Modal Asing (PMA), mer­eka akan masuk kalau ekonomi kita tumbuh bagus, stabil dan kinerjanya tetap terjaga. Ke depan, Indonesia akan men­jadi destinasi investasi,” ujar Sri Mulyani di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).

Baca juga : Ibadah Haji, Upaya Meningkatkan Kepekaan Sosial Dan Lingkungan

Sri Mulyani juga menjamin masuknya Indonesia menja­di negara berpendapatan menengah atas tidak akan membuat Indonesia kesulitan mencari pembiayaan. Pemerintah bakal semakin mudah mengakses pembiayaan, utamanya berasal dari penerbitan obligasi.

Investor akan menghargai value surat berharga kita, pem­belinya makin banyak. Jadi, bukan makin sulit mengakses pembiayaan,” katanya.

Sebelumnya, Data Bank Dunia terbaru menunjukkan Indonesia naik kelas dari awalnya negara dengan penghasilan menengah ke bawah atau lower middle income country menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas atau upper middle income coun­try. Kabar baik ini diumumkan Presiden Jokowi, Senin (3/7).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.