Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tren Permintaan Pangan Naik
Hadapi El Nino, Bulog Cs Genjot Penyerapan Beras
Jumat, 14 Juli 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Sementara Head of Agriculture Research Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan permintaan pangan, yang diproyeksikan tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh produksi dalam negeri.
Dari 2018 hingga 2021, kata Aditya, permintaan beras, jagung, tepung terigu, dan kedelai nasional secara bertahap meningkat di Indonesia. Dengan perkiraan pertumbuhan rata-rata tahunan hampir 300.000 ton beras, 16.000 ton jagung, 26.000 ton tepung terigu dan sekitar 144 ton kedelai.
“Artinya, tantangan pemenuhan kebutuhan pangan Indonesia perlu disikapi serius, seiring dengan tren meningkatnya konsumsi,” kata Aditya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Hari Pertama Pemulangan Haji, Garuda Terbangkan 3.700 Jemaah
Menurut dia, pendekatan holistik harus diambil dengan perubahan kebijakan. Di antaranya, permintaan pangan yang diproyeksikan meningkat di masa depan, dapat dipenuhi melalui peningkatan produktivitas secara signifikan.
“Hal ini dapat dicapai dengan memastikan adopsi teknologi pertanian yang lebih merata,” katanya.
Selain itu, peran perdagangan internasional dalam mencapai ketahanan pangan perlu dimaksimalkan. Untuk itu, penerapan hambatan-hambatan non-tarif seperti kuota dan rekomendasi impor, perlu dievaluasi untuk melihat dampaknya terhadap ketahanan pangan.
Baca juga : Sabet 2 Penghargaan, PKT Siap Genjot Percepatan Laju Dekarbonisasi Tanah Air
Lalu, Pemerintah juga tak hanya melibatkan BUMN, tetapi juga harus bekerja sama dengan swasta untuk mereformasi sektor pertanian.
“Karena, pangan dan pertanian adalah sektor yang rumit dan pendekatan holistik untuk perbaikannya, membutuhkan kerja sama dari semua pemangku kepentingan,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyerapan gabah atau beras dari dalam negeri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya