Dark/Light Mode

Bank Mandiri Puncaki Pasar Sindikasi Indonesia

Sabtu, 22 Juli 2023 18:46 WIB
Bank Mandiri masuk dalam jajaran puncak League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA). (Foto: Ilustrasi Bank Mandiri)
Bank Mandiri masuk dalam jajaran puncak League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA). (Foto: Ilustrasi Bank Mandiri)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masuk dalam jajaran puncak League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA) dan masuk sebagai Top 3 Bookrunner di Indonesia.

Hal tersebut kian memperkokoh eksistensi sebagai lembaga keuangan terpercaya, khususnya dalam mendukung sektor usaha lewat dukungan pembiayaan dengan skema sindikasi.

Baca juga : CIMB Niaga Aktif Kembangkan 50 Pelaku UMKM Di Indonesia Timur

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengatakan, dukungan ini merupakan bentuk komitmen perseroan mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha, yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian di dalam negeri.

“Sejalan dengan laju ekonomi yang membaik, kami melihat pertumbuhan sektor riil mengarah ke level positif dan kebutuhan penyaluran kredit sindikasi di tahun 2023 juga cukup baik," kata Indah dalam keterangan resminya, Sabtu (22/7).

Baca juga : Resky Fandi Yakin Pada Saatnya Bakal Dipanggil Masuk Timnas

Mengacu pada Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri duduk di peringkat pertama sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 11,79 persen di Indonesia pada 1 Januari-6 Juli 2023.

Masih dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi paling jumbo dengan nilai total volume deal sebesar 7,1 miliar dolar AS atau setara Rp 106,36 triliun dari total kredit sindikasi di Indonesia.

Baca juga : Genjot Potensi Panas Bumi, PGE Gandeng PT Kaishan Orka Indonesia

Dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri juga berhasil menduduki posisi runner up lewat perolehan pangsa pasar mencapai 8,89 persen dengan total nilai menembus 439,69 juta dolar AS atau sekitar Rp 6,58 triliun hingga 6 Juli 2023.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.