Dark/Light Mode

Pemerintah Dan Pengusaha Kompak Dorong Penggunaan Produk Lokal

Jumat, 4 Agustus 2023 08:17 WIB
Dalam mewujudkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia, pemerintah dan pengusaha kompak mendorong penggunaan produk lokal. (Foto: Istimewa)
Dalam mewujudkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia, pemerintah dan pengusaha kompak mendorong penggunaan produk lokal. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mendukung kemajuan ekonomi nasional dengan cara meningkatkan penggunaan PDN.

Dalam acara Temu Bisnis Tahap VI ini, Kemenkumham juga menyelenggarakan coaching clinic berbagai layanan yang ada di lingkungan Kemenkumham.

Diantaranya layanan pendaftaran katalog elektronik sektoral Kemenkumham pada Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa, layanan online, layanan online Ditjen Kekayaan Intelektual, dan layanan advokasi serta penilaian risiko bisnis dan hak asasi manusia.

Baca juga : Yasonna Laoly: Pemerintah Komit Dukung Produk Dalam Negeri

"Kemenkumham juga memberikan pelayanan pembuatan paspor merdeka, dan pameran produk warga binaan pemasyarakatan (WBP)," tuturnya.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengatakan, LKPP bersama Govtech Procurement Telkom tengah melakukan reformasi digital dengan mengembangkan platform Katalog Elektronik versi terbaru.

Hendrar menilai, dengan platform terbaru ini, pengadaan barang dan jasa melalui katalog elektronik akan semakin transparan.

Baca juga : Perlu Strategi Dan Kolaborasi Tekan Produksi Sampah Makanan

Masyarakat diberikan akses untuk memantau data kebutuhan, harga serta penyedia barang dan jasa agar pengadaan barang dan jasa Pemerintah semakin terbuka, tercatat dan terintegrasi.

"Kita dorong transaksinya lewat Katalog Elektronik. Transaksi lebih transparan, efektif, dan bisa meningkatkan kualitas dan pembelian PDN," jelas Hendrar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi mendukung segala upaya yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan penggunaan PDN.

Baca juga : Genjot Daya Saing UMKM, Erick Dukung Enterpreneur Milenial Medan Go Global

"Gelaran ICEF 2023 merupakan langkah konkret Kadin Indonesia dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia yang lebih efisien, transparan, dan inklusif," katanya.

Melalui sistem e-katalog, kata Yukki, Kadin Indonesia terus berpartisipasi dan berkolaborasi untuk mencapai target transaksi Rp 500 triliun pada 5 juta produk di tahun 2023, yang melibatkan 10.000 pengguna e-katalog, 546 Pemerintah daerah, dan 34 kementerian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.