Dark/Light Mode

SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Aman, Harga Gas Hulu Tak Ada Kenaikan

Kamis, 17 Agustus 2023 15:31 WIB
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro. (Foto: Dok. SKK Migas)
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro. (Foto: Dok. SKK Migas)

 Sebelumnya 
"Semua itu berasal dari proyek optimasi  pengembangan lapangan (OPL) Baronang Gas, GBFCP Premier Oil, Seng Compressor, Segat Compressor, LTRO 18 Medco Grissik dan MAC HCML,” ujar Hudi.

“Pasokan gas secara nasional diperkirakan akan bertambah lebih besar lagi dengan proyek gas yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu proyek Tangguh Train 3," ujar Hudi.

Baca juga : SKK Migas Jelaskan Kenaikan Harga Gas Di Hulu

Alokasi gas dari Tangguh Train 3 ini menurut Hudi, diprioritaskan untuk domestik, sehingga dapat dipastikan kebutuhan gas domestik dapat terpenuhi secara keseluruhan.

Terkait adanya perbedaan harga gas di lapangan, Hudi menyampaikan bahwa setiap lapangan memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga akan memiliki keekonomian yang berbeda pula.

Baca juga : KPK Fokuskan Pencarian Harun Masiku Di Dalam Negeri

Oleh karenanya, Ia menyampaikan bahwa semisal ada pergerakan gas di satu lapangan tidak akan mempengaruhi lapangan gas lainnya.

Hudi menjelaskan, SKK Migas memberikan dukungan kepada Pemerintah untuk menekan harga gas di hulu seperti evaluasi berjenjang dan kebijakan-kebijakan fiskal, serta melaksanakan ketentuan harga gas secara khusus sebagaimana ketentuan Pemerintah pada kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).

Baca juga : Pasokan Global Minim, Harga Beras Di Asia Melonjak Gila-Gilaan Sejak 2008

Berbagai upaya yang telah dilakukan SKK Migas memerlukan sinergi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan gas bisa diterima oleh pengguna akhir dengan harga wajar.

"Termasuk partisipasi dari pihak hilir yang menyalurkan gas tersebut kepada pengguna akhir," pungkas Hudi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.