Dark/Light Mode

Maksimalkan Potensi Hutan Kalimantan

Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau

Selasa, 3 Oktober 2023 15:29 WIB
Gubernur Kaltim Isran Noor (tengah) dan Direktur Utama Pertamina NRE Dannif Danusaputro (kedua kiri) usai menandatangani kesepakatan kerja sama pengembangan proyek ekonomi Hijau di Kaltim. Penandatanganan digelar di Hotel Grand Sahid Jakarta (30/9). (Dok. Pertamina NRE)
Gubernur Kaltim Isran Noor (tengah) dan Direktur Utama Pertamina NRE Dannif Danusaputro (kedua kiri) usai menandatangani kesepakatan kerja sama pengembangan proyek ekonomi Hijau di Kaltim. Penandatanganan digelar di Hotel Grand Sahid Jakarta (30/9). (Dok. Pertamina NRE)

 Sebelumnya 
Hutan Kalimantan merupakan salah satu paru-paru dunia karena areanya yang sangat luas dan merupakan salah satu hutan tropis terbesar di dunia Pertumbuhan pohon di hutan tropis tiga kali lebih cepat dibandingkan pohon yang ditanam di hutan non tropis.

Kondisi ini menjadikan hutan tropis memiliki kemampuan penyerapan CO2 lebih efektif.

Pengembangan proyek NEBS memberikan banyak dampak positif, antara lain untuk pengendalian perubahan iklim, pelestarian keanekaragaman hayati, perlindungan masyarakat adat yang tinggal di area konsesi, serta untuk menjaga ketahanan pangan khususnya bagi masyarakat sekitar.

Komitmen Pertamina Mendukung Net Zero Emission selaras dengan pemerintah, Pertamina juga memiliki aspirasi untuk mencapai net zero emission selambat-lambatnya tahun 2060.

Baca juga : BNPT Ajak Insan Kilang Pertamina Internasional Cegah Potensi Radikalisme

Aspirasi ini dicapai melalui dua inisiatif strategis, yaitu dekarbonisasi terhadap aktivitas bisnisnya dan membangun bisnis baru yang ramah lingkungan.

Salah satu yang dilakukan Pertamina untuk merealisasikan kedua inisiatif strategis tersebut adalah dengan membentuk subholding yang fokus di bisnis transisi energi dan energi hijau, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).

Pertamina NRE memiliki visi energizing people and planet with green energy. Untuk mencapainya, Pertamina NRE memiliki tiga pilar strategis, yaitu solusi rendah karbon (low carbon solutions), energi terbarukan, dan pengembangan bisnis baru.

Pada pilar solusi rendah karbon, inisiatif Pertamina NRE antara lain pembangkit listrik berbasis gas alam, NBS, dan konservasi energi.

Baca juga : Kapolri Siapkan Jurus Jitu

Sedangkan pilar energi terbarukan mencakup antara lain tenaga panas bumi, tenaga surya, tenaga biogas, tenaga angin, dan tenaga arus laut.

Dan pada pilar ketiga, yaitu pengembangan bisnis baru, mencakup hidrogen bersih, ekosistem baterai dan kendaraan listrik, serta perdagangan karbon. Pengelolaan ESG Pertamina NRE Ketiga Terbaik Pertamina NRE memiliki komitmen kuat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals).

Pertamina NRE baru saja mendapatkan nilai environment, social, and governance (ESG) sebesar 13 dari Sustainalytics, lembaga pemeringkat ESG global, atau tergolong risiko rendah (low risk).

Artinya, risiko bisnis yang dijalankan Pertamina NRE relatif rendah dikarenakan pengelolaan ESG yang baik.

Baca juga : Jokowi Siap Bawa Isu Pertumbuhan Ekonomi

Nilai ini menempatkan Pertamina NRE terbaik ketiga di dunia di sektor independent power producer and traders (IPP & traders).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.