Dark/Light Mode

PHE Analisis Ribuan Sumur, Pengamat ITB: Tidak Mungkin Telantarkan Idle Well

Selasa, 3 Oktober 2023 16:32 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat energi Institut Teknologi Bandung (ITB) Wawan Gunawan A Kadir menilai, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Sub Holding Upstream Pertamina, tidak mungkin menelantarkan sumur "nganggurnya" (idle well).

Dia menilai, saat ini PHE juga melakukan studi analisis terkait kondisi sumur-sumur tersebut.

Dia yakin, semua sumur tersebut menjadi perhatian PHE untuk dioptimalkan. Baik digarap sendiri, atau melalui kerja sama seperti Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO).

"Tetapi yang menjadi poin penting adalah, sumur tersebut tidak ditelantarkan begitu saja,” kata Wawan kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).

Baca juga : Pas Dampingi Ganjar, Pengamat: Andika Tak Punya Sejarah Pelanggaran HAM

Menurut Guru Besar di Teknik Geofisika ITB tersebut, analisis memang ditujukan untuk mengetahui kondisi sumur-sumur idle.

Dengan demikian diketahui, apakah sumur tersebut masih bisa dioptimalkan atau tidak. Tetapi, dia mengakui hal itu memang tidak sederhana.

Sebab, sebelum dioptimalkan, harus dianalisis lebih dulu dan ditentukan teknologi maupun alat apa yang bakal digunakan masing-masing sumur. Setiap sumur memiliki karakteristik berbeda.

“Jadi, sumur-sumur idle itu tidak bisa dioptimasi dengan satu teknologi saja. Harus dipilah-pilah teknologinya dan dilihat lagi kondisi reservoirnya,” paparnya.

Baca juga : Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan Diharapkan Makin Tingkatkan Ekspor Indonesia

Menurut Wawan, teknologi yang banyak digunakan untuk peningkatan produksi adalah dengan injeksi fluida/gas yang dikenal sebagai Enhance Oil/Gas Recovery (EOR/EGR).

Misalnya, menggunakan CO2, air, sulfaktan, dan sebagainya. Wawan menambahkan, yang menjadi perhatian paling utama dalam mengoptimasi sumur-sumur tua.

Antara lain, kadar tekanan yang diharapkan mampu mendorong minyak ke permukaan tanah.

"Jika tidak ada atau tekanannya melemah, maka harus dilakukan pemeliharaan tekanan," ungkapnya.

Baca juga : Tampil Di Ruang Publik, Pengamat: Gita Bahana Nusantara Jadi Inspirasi Rakyat

Bagaimanapun, Wawan optimistis, bahwa optimasi sumur-sumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional.

Caranya, bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra. Wawan juga meyakini, optimasi sumur tua tersebut bisa menggerakkan perekenomian suatu daerah dan meningkatkan produksi minyak nasional.

“Ya betul. Misalnya dari sumur yang bisa dioptimalkan, digarap PHE atau dikerjasamakan dengan Badan usaha milik daerah (BUMD), maka akan meningkatkan produksi. Selain itu, tentu akan terjadi kegiatan ekonomi,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.