Dark/Light Mode

Tersebar Di 23 Provinsi, SILO Fokus Tingkatkan Layanan Kesehatan

Selasa, 10 Oktober 2023 08:50 WIB
Siloam Hospital (SILO) mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi. (Ilustrasi Istimewa)
Siloam Hospital (SILO) mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi. (Ilustrasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen meningkatkan layanan setiap kelas pasien dengan mentransformasi segmentasi rumah sakit.

Saat ini, SILO mengoperasikan 41 rumah sakit yang tersebar di 23 provinsi dengan sejumlah layanan spesialisasi medis.

Presiden Komisaris SILO sekaligus Group CEO LPKR John Riady mengatakan, SILO juga menerapkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan dan manajemen berkualitas sekaligus fokus yang kuat pada tata kelola perusahaan dan inisiatif keberlanjutan.

Baca juga : Aplikasi i-Pubers, Pupuk Indonesia Siap Tingkatkan Pelayanan Petani Nasional

"Untuk mewujudkannya, SILO menjalankan metode baru dalam mengklasifikasikan rumah sakit, yang didasarkan pada pelanggan masing-masing rumah sakit atau menyesuaikan dengan segmentasi pelanggan," ujar John Riady dalam keterangannya Selasa (10/10).

Dengan klasifikasi tersebut, SILO dapat menerapkan strategi bisnis yang berbeda sekaligus memaksimalkan Unique Value Proposition (UVP) dari masing-masing rumah sakit.

Secara garis besar, SILO mengklasifikasi rumah sakit dengan kategori Premium sebanyak 10 unit, kategori Value Seekers sebanyak 13 unit, dan rumah sakit dengan fokus pelayanan pada BPJS sebanyak 18 unit.

Baca juga : GFF Healthcare 2023 Tekankan Pentingnya Transformasi Kesehatan

Rumah sakit dalam kategori Premium terbagi lagi menjadi Grand Deluxe (2 unit), Premium Specialist (2 unit), dan Premium Generalist (6 unit).

Untuk kategori Value Seekers, SILO mengedepankan layanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat kelas menengah sebagai mayoritas populasi di Indonesia.

Adapun untuk rumah sakit pelayanan BPJS, SILO menargetkan pasien BPJS Kesehatan yang belum mengambil asuransi swasta.

Baca juga : Dinkes Pastikan Layanan Kesehatan Tetap 24 Jam

Lebih lanjut John Riady mengatakan, LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan karena merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia.

Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.

"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi karena memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia sekaligus komitmen untuk terus bertumbuh," pungkas John Riady.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.