Dark/Light Mode

Dirut LPDB-KUMKM Yakin Penyaluran Dana Bergulir Dengan Pola Syariah Semakin Kuat

Jumat, 13 Oktober 2023 06:18 WIB
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo saat menjelaskan penyaluran dana bergulir syariah di JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10). (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo saat menjelaskan penyaluran dana bergulir syariah di JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10). (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo menjelaskan alasan penyaluran dana bergulir dengan pola syariah lebih kecil dibandingkan konvensional.

Kata Supomo, penyaluran dana bergulir dengan pola syariah baru seumur jagung. Jauh tertinggal dari pola konvensional.

Baca juga : Ganjar Tak Berjarak Dengan Rakyat

"Pola syariah itu baru efektif dua tahun belakangan ini, meskipun umurnya sudah tiga tahun," kata Supomo di JSI Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10).

Sekadar informasi, sampai Oktober 2023, LPDB-KUMKM itu telah menyalurkan dana menggunakan pola syariah sebanyak Rp 479 miliar. Sementara penyaluran dengan pola konvensional sebanyak Rp 762 miliar. Maka total dana yang disalurkan sebesar Rp 1,24 triliun per Oktober tahun ini.

Baca juga : Pemerintah Janjikan Pengaturan Perdagangan Elektronik Social Commerce Segera Keluar

Secara akumulasi, sejak 2008 sampai 2023, penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM mencapai Rp 17,07 triliun. Lalu sebanyak Rp 4,82 triliun di antaranya disalurkan dengan pola syariah.

Kendati demikian, dia mengaku bersyukur Pemerintah terus menggenjot ekonomi syariah.

Baca juga : BP2MI Sentil Penyalur Yang Tidak Komit Dengan Kontrak Perjanjian Kerja

Supomo lantas mencontohkan terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan hasil merger dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.

"Dengan penggabungan bank-bank Syariah ini tentu saja mampu menghimpun kekuatan. Hal ini menandakan ekonomi syariah akan semakin kuat," pungkas Supomo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.