Dark/Light Mode

Chandra Asri Group dan Inalum Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik Nasional

Senin, 30 Oktober 2023 16:14 WIB
Chandra Arsi Alkali dan Inalum mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri. (Ilustrasi Istimewa)
Chandra Arsi Alkali dan Inalum mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri. (Ilustrasi Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group), melalui anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali (CAA) telah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Kerja sama ini dalam rangka mendukung pengembangan hilirisasi aluminium. Sekaligus, mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dalam negeri yang berkelanjutan.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan, kerja sama yang disepakati ini meliputi potensi penyediaan pasokan kaustik soda basah oleh CAA kepada Inalum.

Baca juga : Kemenkop UKM Dukung Perkembangan Industri Sepeda Motor Listrik Lokal

"Volume-nya hingga 120.000 MT (metric ton) per tahun dan potensi penyertaan ekuitas oleh Inalum di CAA hingga 10 persen," ujar Erwin, melalui siaran pers, Senin (30/10/2019).

Chandra Asri Group melalui Pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) akan menyediakan kaustik soda basah, yang akan digunakan Inalum sebagai salah satu bahan baku utama dalam proses produksi aluminium di fasilitas smelternya. Sebagai komponen battery pack untuk EV.

Bahkan, Inalum juga akan melakukan kajian kelayakan investasi terhadap CAA untuk melihat peluang kepemilikan saham di CAA.

Baca juga : Dassault Systèmes Dukung Percepatan Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia

Erwin berharap, intensi kerja sama ini dapat berkontribusi mendukung salah satu prioritas Pemerintah Indonesia dalam memberikan nilai tambah bagi komoditas bahan mentah.

Erwin menjelaskan, melalui LoI ini, Chandra Asri Group dan Inalum berupaya memfasilitasi pertumbuhan industri midstream dan hilir aluminium.

"Khususnya, untuk kendaraan listrik di dalam negeri termasuk Indonesia dalam percepatan adopsi kendaraan listrik," ujar Erwin. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.