Dark/Light Mode

Permintaan KPR Diramal Meroket

Prospek BBTN Kinclong

Selasa, 7 November 2023 07:20 WIB
Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetra. (Tangkapan Layar)
Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetra. (Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capaian positif PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berbuah manis. Berbagai terobosan dilakukan bank pelat merah itu berhasil meningkatkan kepercayaan investor. Alhasil, harga saham perusahaan berkode BBTN tersebut diproyeksi meningkat.

PT Ciptadana Sekuritas mem­pertahankan rekomendasi beli saham BBTN dengan target harga direvisi naik menjadi Rp 2.125. Revisi kenaikan target tersebut didorong oleh beberapa pencapian positif yang berhasil diraih BTN. Termasuk, adanya kebijakan insentif pembebasan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk harga rumah sampai dengan Rp 2 miliar.

“Kami mempertahankan reko­mendasi beli dengan target harga saham baru sebesar Rp 2.125 per saham (sebelumnya sebesar Rp 1.975 per saham),” ujar analis Ciptadana Sekuritas Erni Mar­sella Siahaan dalam risetnya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Permintaan Hybrid Meningkat, Ekspor Toyota Naik 2,5 Persen

Sebagai informasi, kemarin saham BBTN dibuka di level Rp 1.210, dan ditutup di level Rp 1.215.

Ciptadana Sekuritas menarget­kan kenaikan laba bersih BTN menjadi Rp 3,28 triliun tahun ini, dibandingkan dengan raihan tahun lalu Rp 3,04 triliun.

Pendapatan bunga bersih juga diprediksi naik menjadi Rp 15,07 triliun, dibandingkan raihan tahun 2022 sekitar Rp 14,99 triliun.

Baca juga : Lintasarta Berikan Pelatihan Digital Marketing pada Pelajar di Bantar Gebang

Erni yakin, prediksinya tidak berlebihan, mengingat perseroan telah menunjukkan kualitas aset yang terus membaik dan berupaya mengejar kredit dengan yield tinggi.

Dan pembiayaan kredit pe­rumahan masih tetap menjadi andalah utama BTN.

Secara keseluruhan, sambung Erni, portofolio bank akan tetap 85 persen hingga 90 persen, yang terdiri dari segmen pe­rumahan dengan hasil yang sangat stabil.

Baca juga : Tinjau Panen Raya Di Indramayu, Presiden Jokowi Pastikan Produksi Padi Baik

“Sehingga suku bunga yang lebih rendah akan sangat mem­bantu NIM (Net Interest Mar­gin),” ujar Erni.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.