Dark/Light Mode

Sejumlah Harga Pangan Merangkak Naik

Harga Cabe Paling Pedes

Kamis, 9 November 2023 07:20 WIB
Direktur Ekonomi Digital dan ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nai­lul Huda. (Foto: Antara)
Direktur Ekonomi Digital dan ekonom Center of Economics and Law Studies (Celios) Nai­lul Huda. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Berdasarkan informasi dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, pada Sabtu (4/11) harga cabe rawit merah rata-rata Rp 70.000 per kilogram (kg).

Sedangkan harga di pasar tradisional atau pengecer seki­tar Rp 80.000-Rp 90.000 per kg. Bahkan di sejumlah daerah sudah tembus lebih dari Rp 100.000 per kg.

Menurut Arief, produksi se­mua jenis cabe tengah menga­lami penurunan akibat El Nino dan saat ini belum memasuki panen raya.

Dalam kondisi seperti ini, pihaknya mengingatkan para kepala daerah untuk saling membangun Kerja sama Antar Daerah (KAD).

Baca juga : PHE WMO Kembangkan Salt Center Terintegrasi

“Sehingga cabe di wilayah sen­tra produksi dan harga yang stabil dapat didistribusikan ke daerah defisit, atau daerah dengan harga cabe yang tinggi,” tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah BUMN pangan juga turut melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilisasi harga.

Wakil Menteri BUMN Kar­tika Wirjoatmodjo mengatakan, pihaknya akan mengundang BUMN sektor pangan seperti ID Food, RNI, PTPN dan Pupuk Indonesia untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memenuhi kebutuhan gula di dalam negeri.

“Kami akan kerja sama untuk memastikan kebutuhan gula da­lam negeri dipenuhi,” kata Tiko, sapaan akrab Kartika, dalam keterangan resminya, Selasa (7/11).

Baca juga : SMBI Gelar Pertandingan Peduli Palestina

Begitu juga dengan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang akan meningkatkan produksi hilirisasi, salah satunya minyak goreng.Yakni, dengan membentuk subholding PalmCo dan SupportingCo.

“Holdingisasi sawit (Palm­Co) bukan semata merger. Ada program lanjutan yaitu hilirisasi menghadirkan minyak goreng 1,8 juta ton pada 2026, sehingga kami bisa memenuhi 40 persen kebu­tuhan minyak goreng domestik,” kata Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani di Jakarta, Minggu (5/11).

Sementara Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Pe­rum Bulog Mokhamad Suyamto menegaskan, pihaknya sudah menggelontorkan beras untuk operasi pasar atau Stabilisasi Pa­sokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia.

“Total SPHP yang telah disa­lurkan sebanyak 885 ribu ton dan kegiatan ini terus berlanjut sampai harga (beras) stabil,” pungkasnya.

Baca juga : Awas, Wabah Jelang Pemilu

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis 9/11/2023 dengan judul Sejumlah Harga Pangan Merangkak Naik, Harga Cabe Paling Pedes

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.