Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bank Lebih Banyak Beli Surat Berharga
Jokowi: Perputaran Uang Di Sektor Riil Makin Kering
Jumat, 1 Desember 2023 07:20 WIB
Sebelumnya
Menyoal ini, Gubernur BI Perry tetap meyakini, kredit perbankan akan tumbuh pada 2024 dan 2025. Bahkan dia yakin, pertumbuhannya berpotensi mencapai double digit.
“Pertumbuhan kredit akan meningkat ke 10 sampai 12 persen di tahun 2024. Kemudian meningkat kembali ke 11 hingga 13 persen pada 2025,” sebutnya.
Perry menegaskan, perkiraan membaiknya pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi domestik ke depan. Hal tersebut, berdampak pada naiknya kebutuhan pembiayaan. Baik itu dari korporasi maupun rumah tangga, termasuk golongan muda.
Baca juga : Banyak Guru Stres Berat, Jokowi Colek Nadiem
“Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong penyaluran kredit perbankan,” ucapnya.
Perry menegaskan, Bank Sentral akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Ini dilakukan terutama pada sektor-sektor prioritas, inklusif dan ekonomi hijau.
Harus Optimistis
Baca juga : Perkuat Lagi Sektor Pertanian
Sementara, dari sisi makroprudensial, Presiden menyampaikan bahwa tekanan global masih menghantui perekonomian global. Termasuk di Indonesia pada tahun depan. Kendati begitu, ia optimistis ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh pada tahun depan.
“Dunia sedang tidak baik-baik saja. Banyak fenomena isu domestik negara-negara yang berdampak global,” ucapnya.
Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk bersyukur, karena Indonesia masih tetap tumbuh dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen.
Baca juga : Jokowi Tenang, Kalau Senyum Sri Mulyani Masih Terkembang
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 1/12/2023 dengan judul Bank Lebih Banyak Beli Surat Berharga, Jokowi: Perputaran Uang Di Sektor Riil Makin Kering
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya