Dark/Light Mode

Koperasi Inovac Ekspor Minyak Nilam Aceh Senilai Rp 1 Miliar Ke Prancis

Sabtu, 9 Desember 2023 22:44 WIB
Koperasi Inovac melakukan ekspor total sebanyak 1,2 ton bahan baku pembuatan parfum fragrance nilam dan biji pala senilai Rp 1 miliar ke Prancis. (Foto: Dok. Kemenkop)
Koperasi Inovac melakukan ekspor total sebanyak 1,2 ton bahan baku pembuatan parfum fragrance nilam dan biji pala senilai Rp 1 miliar ke Prancis. (Foto: Dok. Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koperasi Produsen Inovasi Nilam Aceh (Inovac) bersinergi dengan PT Nat' Green, membentuk anak usaha PT UGreen Aromatics International (UGreen) melakukan ekspor total sebanyak 1,2 ton bahan baku pembuatan parfum (fragrance) nilam dan biji pala senilai Rp 1 miliar ke Prancis.

Secara simbolis, pelepasan ekspor minyak nilam dan biji pala tersebut diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki di Universitas Syiah Kuala (USK), Jumat (8/12/2023).

Koperasi Inovac tersebut, merupakan unit bisnis yang dibentuk oleh USK. Ketua Koperasi Inovac Nadia menjelaskan, melalui UGreen, koperasi secara rutin tiga bulan sekali melakukan ekspor minyak nilam ke Prancis.

Baca juga : Peringati Hari Pangan Sedunia, Novia Wulandari Rilis Lagu Bertema Pertanian

Namun diakuinya, saat ini produksi dari para petani yang tergabung di Koperasi Inovac masih belum mampu memenuhi seluruh permintaan bahan baku minyak nilam ke Prancis sebanyak 6 ton.

"Kapasitas di petani baru mampu memproduksi sebanyak 1 ton minyak nilam, dan itu hanya di-supply dari petani yang ada di Gayo. Sementara petani di wilayah lain juga belum mencukupi," jelas Nadia di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (9/12/2023).

Ia mengatakan, kondisinya saat ini, petani memang masih kekurangan modal untuk penanaman.

Baca juga : Deddy Sitorus Minta Relawan Jelaskan Visi Misi Ganjar Pranowo

Untuk itu pihaknya berharap, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM, bisa membantu dari sisi pembiayaan ke petani supaya kebutuhan ekspor minyak nilam ke Prancis bisa terpenuhi.

Nadia mengatakan, koperasi yang baru terbentuk tahun 2019 ini memiliki ratusan anggota. Secara total terdapat 500 petani dan penyuling yang berada di bawah bimbingan koperasi.

"Memang tidak semua anggota, karena masih ada beberapa petani juga di daerah lain yang dalam tahap binaan," jelasnya.

Baca juga : Dosen IPB Ingatkan Faktor Keamanan Dalam Pemilihan Kemasan Pangan

Meski begitu, Koperasi Inovac mampu meraih omzet hingga Rp 200 juta per bulan yang diperoleh dari penjualan minyak nilam, biji pala hingga atsiri, maupun produk turunannya seperti parfum, essensial oil, body butter, body mist dan lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.