Dark/Light Mode

Bulog Kantongi Stok 1,4 Juta Ton

Beras Aman Untuk Nataru

Sabtu, 16 Desember 2023 07:20 WIB
Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya saat diskusi media di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Jumat (15/12/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya saat diskusi media di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Jumat (15/12/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

 Sebelumnya 
Sejauh ini, kontrak yang telah didapatkan Bulog dengan be­berapa negara yang produksinya masih banyak, yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja.

“Kami juga akan menjajaki India maupun negara lain yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan,” katanya.

Menurut dia, India mulai membuka kembali kebijakan impor berasnya ke negara lain, sehingga ada potensi untuk mendapatkan beras impor dari Negeri Bollywood.

Baca juga : Jamin Ketersediaan Energi, Pertamina Bentuk Satgas Nataru

Dengan begitu, stok beras untuk penyaluran hingga tahun depan dapat terjaga, sehingga diharapkan dapat mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.

Tomi menerangkan, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Bulog untuk melaksanakan dua instrumen utama guna mengantisipasi gejolak harga beras di Tanah Air.

Dua instrumen itu, kata dia, yakni program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau SPHP, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Baca juga : Ikuti Senam Sehat, Warga Surabaya Deklarasikan Dukungan Untuk Ganjar-Mahfud

Sebab, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras SPHP di seluruh Indo­nesia, dengan jumlah total per Kamis (14/12/2023) sebanyak 1,1 juta ton.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyalurkan beras untuk program Bantuan Pangan tambahan di Desember.

Secara keseluruhan, total beras Bantuan Pangan yang disalurkan sepanjang tahun 2023 sudahsebanyak 1,4 juta ton.

Baca juga : Janji Witan Di Debutnya Bersama Bhayangkara FC

Dia menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi saat memberikan langsung ban­tuan pangan di Malang, Kamis (14/12/2023), program ini akan diteruskan sampai Maret 2024.

“Presiden juga akan memper­hatikan lagi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Nega­ra) untuk menambah program bantuan pangan ini bisa terus dilanjutkan sampai Juni 2024,” imbuhnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 16/12/2023 dengan judul Bulog Kantongi Stok 1,4 Juta Ton, Beras Aman Untuk Nataru

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.