Dark/Light Mode

Tuntaskan Misi Energi Jokowi Jilid Satu

Utang Jonan-Arcandra Lunas

Minggu, 20 Oktober 2019 06:48 WIB
Tuntaskan Misi Energi Jokowi Jilid Satu Utang Jonan-Arcandra Lunas

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi patut menghela napas lega di pengujung masa periode pertama masa bhaktinya. Pekerjaan rumah (PR) Nawacita sektor energi yang didengungkan kala kampanye, perlahan namun pasti dijawab secara apik oleh duet Jonan-Arcandra dalam menahkodai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Program-program rakyat berhasil dieksekusi dengan baik melalui semangat energi berkeadilan. Peresmian penyalur BBM Satu Harga di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi bukti sahih mulusnya nawacita energi Jokowi. Tuntasnya 170 titik BBM Satu Harga memberi corak baru ekonomi domestik bagi masyarakat pelosok Indonesia. Akses pembelian BBM kian jauh lebih mudah. Selain itu, harga BBM juga dipatok sama di semua daerah. Premium seharga Rp 6.450 per liter dan Rp 5.150 per liter untuk jenis Solar.

“Hari ini kita meresmikan 13 titik terakhir di tahun 2019 sehingga total (dari tahun 2017-2019) sudah selesai dibangun 170 titik penyalur BBM Satu Harga,” kata Menteri ESDM Ignasius Jonan saat meresmikan BBM Satu Harga di Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, NTT, Jumat (11/10) pekan lalu.

Baca juga : Jokowi Izinkan Swasta Kelola Bandara dan Pelabuhan

Kebijakan rintisan Jokowi ini dikawal 100 persen Ignasius Jonan, Menteri ESDM. Cukup beralasan Jonan ngotot bila program ini harus berjalan dengan baik. Selama ini daerah pelosok tergolong masih terisolisir akses energi. Kalaupun ada, masyarakat setempat meski rela merogeh kocek di luar nalar. Harganya berkisar Rp 10.000- 100.000 per liter. Kehadiran BBM Satu Harga diharapkan menstimulus perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Bukti lain mulusnya realisasi nawacita sektor energi adalah sahnya kepemilikan saham Indonesia sebesar 51 persen dalam PT Freeport Indonesia (PTFI). Inilah utang yang paling sulit dibayarkan dari tahun ke tahun. Namun di tangan Jonan masalah ini selesai mulus. Berkat kepiawaian negosiasi Jonan, kepemilikan saham Indonesia atas PTFI meningkat dari sebelumnya 9 persen menjadi 51 persen. Di samping itu, status usaha PTFI berubah dari Kontrak Karya sejak 1967 menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Jonan seolah paham betul kemauan Jokowi.

Sejalan beresnya Freeport, pentingnya penguasaan sumber daya alam diterapkan pula di ranah migas. Awal 2018 blok gas raksasa Mahakam dikembalikan kepada Pertamina setelah hampir 50 tahun dikelola Total E&P Indonesia (TEPI). Selain gas, ladang minyak Rokan berhasil jadi target incaran. Blok berproduksi minyak 385 ribu barel per hari tersebut akan diserahkan ke Pertamina terhitung pada 2021.

Baca juga : Dua Mahasiswa Meninggal di Kendari, Jokowi Ucapkan Belasungkawa

Langkah pemerintah ini merupakan bagian strategi dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri agar ketergantungan impor bisa ditekan. Pertimbangan ini jadi dasar pula menyelesaikan revisi Plan of Development (PoD) I proyek Lapangan Abadi, Blok Masela setelah mangkrak 20 tahun. “Ini adalah investasi asing tterbsar setelah Freeport sejak 1968 dan simbol pembangunan Indonesia Timur berskala global,” kata Jonan.

PR lainnya yang berhasil diselesaikan Jonan adalah rasio elektrifikasi. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir melonjak lebih dari 14 persen dari 85 persen menjadi 98,8 persen. Angka ini jauh melampaui target RPJMN sebesar 97,6 persen. Jonan menargetkan sampai akhir 2019 bisa mencapai 99 persen. Keberhasilan ini dimanjakan dengan stabilnya tarif listrik sejak 2017. Tarif listrik yang stabil mempertimbangkan keterjangkauan masyarakat.

“Menyediakan energi dengan harga terjangkau adalah kunci transisi energi yang sukses,” tegas Jonan setiap mengisi acara berskala internasional.

Baca juga : La Nyalla: Era Jokowi Percepat Pembangunan Indonesia Sentris

Tak bisa dipungkiri, rentetan eksekusi misi energi Jokowi duet Jonan-Arcandra ini menjadi sinyal positif bagi kemajuan sektor esdm dalam lima tahun. Muara dari ini adalah bagaimana energi berkeadilan bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.